Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengonfirmasi peruntukan bonus Rp 10 miliar dari pemerintah. Bonus itu tak murni untuk tim Piala Thomas 2020.
PBSI seperti diketahui mendapat apresiasi dari pemerintah sebesar Rp 10 miliar. Penghargaan itu diberikan oleh Menpora Zainudin Amali yang diterima secara langsung oleh Ketua Umum PBSI di Wisma Kemenpora, pada Senin (27/12/2021).
Namun, nominal itu faktanya tak semata-mata murni diberikan kepada Jonatan Christie dkk karena juara Piala Thomas pada Oktober lalu. Melainkan juga untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan.
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp10 miliar. Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," tutur Agung.
Untuk diketahui, pada tahun ini PBSI mampu menjaga dan mempertahankan tradisi merebut medali emas di Olimpiade lewat keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu tim beregu putra bulutangkis juga sukses kembali memboyong Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, setelah menanti selama 19 tahun.
Disampaikan oleh Agung, dengan demikian penghargaan yang diberikan Kemenpora itu tidak secara khusus hanya diperuntukkan bagi pencapaian dan keberhasilan tim Piala Thomas saja. Tetapi juga untuk pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis karena diserahkan kepada PP PBSI secara umum.
Menyangkut alokasi penghargaan tersebut, menurut Agung, rencananya bakal diarahkan untuk Tim Piala Thomas, yaitu terdiri dari pemain, pelatih, dan tim pendukung.
"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutment, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung.
Selain bulutangkis, dua induk cabang olahraga juga mendapat apresiasi dari Kemenpora pada akhir tahun ini. Mereka adalah PABSI (Persatuan Angkat Besi Indonesia) dan National Paralympics Committee (NPC) Indonesia. PABSI mendapat Rp 1, 25 miliar, dan NPC Indonesia dapat Rp 5 miliar.
(mcy/rin)