.webp)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti santer disebut-sebut ada di antara pebulutangkis yang kena coret dari pelatnas. Pelatih ganda campuran Nova Widianto enggan berspekulasi.
Menurutnya, itu dikarenakan masih ada rapat usai Seleknas. Hal itu disampaikan Nova menyusul kabar atletnya terdegradasi dari Pelatnas PBSI tahun ini. Padahal, Surat Keputusan (SK) resmi federasi juga belum turun.
"Waduh saya enggak tahu pemberitahuan dari mana. Saya enggak pernah buka Medsos (media sosial)," kata Nova kepada detikSport, Kamis (6/1/2022) menyoal kebenaran kabar atletnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah promosi degradasi masih menunggu Seleknas dulu awal Januari ini. Saat ini kami semua masih diliburkan," lanjutnya.
Nova boleh jadi tak ingin berkomentar lebih jauh karena masih ada rapat lanjutan bersama PBSI terkait keputusan atlet yang layak atau tidak dipertahankan pada bulan ini. Sehubungan itu, penilaian pelatih juga berperan penting dalam pengambilan keputusan.
"Pelatih juga diikutkan enggak, cuma dari Kabidbinpres dan PBSI. Jadi setelah Seleknas akan ada rapat lanjutan menyeluruh untuk menentukan atlet yang dicoret atau dipanggil," sebutnya.
Performa Praveen/Melati
Menyoal kateristik penilaian, Nova menyebut prestasi tetap menjadi prioritas pertimbangan federasi dan pelatih. Lantas bagaimana dengan kasus Praveen/Melati?
Selain performa keduanya yang terus disorot seiring hasil mereka yang terus menurun. Faktanya, keduanya sempat memunculkan reaksi negatif saat tampil di Indonesia Masters 2021 karena dianggap tak memiliki daya juang dan tidak nasionalis. Sampai akhirnya, Nova sempat memberikan opsi lain untuk main di luar pelatnas saja.
"Intinya dari prestasi sih sepanjang 1-2 tahun ini. Prestasi mereka seperti apa? Itu yang pasti jadi acuan," sebut Nova.
Simak Video 'Isu Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PB Djarum Buka Suara':
