Tim Bulutangkis Indonesia Jalani Latihan Ringan Saat Karantina

Tim Bulutangkis Indonesia Jalani Latihan Ringan Saat Karantina

Mercy Raya - Sport
Selasa, 08 Feb 2022 17:05 WIB
Pebulutangkis tunggal putri Stephanie Widjaja
Foto: Dok. PP PBSI
Jakarta -

Tim bulutangkis Indonesia tetap menjalani latihan meskipun dalam masa karantina. Mereka memanfaatkan kamar untuk menjaga kebugaran tubuh agar terus fit.

Seperti diketahui, Indonesia akan menjalani pertandingan di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022 yang bergulir di Selangor, Malaysia, 15-20 Februari.

Gregoria Mariska Tunjung dkk saat ini telah tiba di Kuala Lumpur dan tinggal di Hotel Sunway Clio di kawasan Petaling Jaya, Selangor. Sesuai regulasi pemerintah Malaysia dan panitia kejuaraan, tim bulutangkis Merah-Putih yang datang di Kuala Lumpur, Senin (7/2) malam, wajib menjalani karantina lebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab tidak bisa keluar kamar, pemain memilih berlatih secara mandiri di kamar masing-masing. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi dan pemulihan kebugaran semua pemain, sekaligus menyesuaikan arahan dari pelatih fisik Yansen Alpine, agar pemain tetap dalam kondisi fit.

Para pemain sendiri menjalani latihan dalam bentuk video instruksional yang telah dibagi di grup WhatsApp. "Kegiatan latihan di kamar masing-masing ini tujuannya untuk merelaksasi otot-otot setelah kemarin atlet menempuh perjalanan terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpar dan mengikuti berbagai tahap administrasi protokol kesehatan," tutur Yansen dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut Yansen, video instruksional tersebut berisi bentuk-bentuk latihan. Mulai dari peregangan untuk membantu memulihkan otot-otot yang lelah selama perjalanan dan memperlancar peredaran darah setelah kemarin tidak ada kegiatan fisik.

"Selain itu, juga ada latihan conditioning dengan gerakan-gerakan senam dengan metode tabata untuk menjaga kondisi dan dilanjutkan dengan pendinginan," dia mengungkapkan.

Pemain tunggal putri Stephanie Widjaja mengatakan meski mengaku tak leluasa menjalani latihan di kamar, namun ia mencoba semangat dengan memaksimalkan program latihan yang diberikan pelatih.

Apalagi, persiapan selama di Indonesia juga sudah bagus. Jadi dirinya dituntut harus bisa menjaga kondisi agar tidak terlalu drop.

"Hari ini saya dan tim masih dikarantina setelah tiba di Malaysia. Karena belum bisa keluar kamar selama lima hari ke depan, maka pelatih fisik memberikan saya program latihan. Saya akan berlatih secara maksimal, makan dijaga, dan istirahat cukup," tutur Stephanie.

"Saya juga harus siap bila diturunkan dan saya ingin tim putri Indonesia bisa juara," lanjutnya.

(mcy/krs)

Hide Ads