Ketum PBSI Sempat Cemas Tiket Indonesia Masters & Indonesia Open Tak Laku

Ketum PBSI Sempat Cemas Tiket Indonesia Masters & Indonesia Open Tak Laku

Mercy Raya - Sport
Senin, 30 Mei 2022 22:15 WIB
Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna.
Ketum PBSI Agung Firman Sampurna. Foto: dok.PBSI
Jakarta -

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengaku sempat cemas dengan tiket Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022. Ia khawatir tak laku. Kenapa?

Seperti diketahui, dalam hitungan hari induk organisasi bulutangkis nasional itu bakal menggelar dua event internasional Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Indonesia Masters, yang merupakan turnamen level 500, akan berlangsung 7 sampai 12 Juni. Kemudian dilanjutkan Indonesia Open dua hari berikutnya hingga 19 Juni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dua turnamen itu, PBSI sendiri telah merilis resmi informasi penjualan tiketnya. Akibat pandemi, ini adalah kali pertama turnamen bulutangkis bisa disaksikan penonton secara langsung di venue pertandingan sejak dua tahun terakhir.

Namun, Ketum PBSI Agung Firman ternyata sempat was-was dengan penjualan tiket dua turnamen tersebut. Apalagi di Jakarta ada kejuaraan lain seperti Formula E.

ADVERTISEMENT

"Tadinya kami sempat pikir juga ini kan baru, kemudian kalau kita bicara Jakarta banyak pilihan. Sempat ada khawatir juga bahwa nanti orang enggak beli (tiket) juga," kata Agung Firman Sampurna di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (30/5/2022).

"Tapi, bukan maksud membandingkan, kan ada Formula E dan sebagainya di sini. Nanti orang enggak beli (turnamen) kita."

Kekhawatiran itu pada prosesnya terbukti tidak terbukti. Kecemasan terpatahkan dengan animo luar biasa penonton. Tiket pun sudah ludes.

"Ternyata antusiasmenya besar sekali di sini dan sudah sangat tentu kami harus bersiap-siap. Tiket sudah sold out," dia menambahkan.

Kendati senang karena antusiasme pencinta bulutangkis ternyata masih tinggi, Agung tetap akan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, sekalipun kasus positif Corona sudah mulai melandai.

"Meski Presiden belum memberikan statement secara resmi bahwasanya kalau di luar kita boleh tidak menggunakan masker lagi, tapi sampai dengan hari ini belum ada pengumuman resmi bahwa pandemi COVID-19 turun, dari pandemi jadi endemi."

"Protokol kesehatan menjadi hal yang penting yang akan kami terapkan seperti masuk dengan aplikasi peduli lindungi dan jarak juga tetap diatur agar mereka yang nonton bisa menikmati pertandingan," katanya.

(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads