Anthony Sinisuka Ginting untuk keempat kalinya akan meladeni Kunlavut Vitidsarn. Berjumpa di babak utama Indonesia Masters 2022, tunggal Indonesia ingin revans.
Menyesuaikan hasil undian Indonesia Masters, Ginting bertemu Kunlavut Vitidsarn di babak 32 besar turnamen BWF Super 500 yang berlangsung 7-12 Juni di Istora Gelora Bung Karno (GBK).
Ini adalah pertemuan keempat bagi Ginting dan Vitidsarn. Namun menghadapi lawannya tersebut, Ginting membawa hasil kurang memuaskan. Pemain ranking 6 dunia itu tercatat sudah dua kali kalah dalam tiga kali pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vitidsarn pernah memaksa Ginting angkat koper lebih awal di Indonesia Masters 2021. Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 di Tokyo disingkirkan di babak 32 besar, setelah menyerah dari Vitidsarn dengan skor 21-19, 14-21, 13-21.
![]() |
Kemudian, Anthony Sinisuka Ginting juga harus mengakui keunggulan pemain ranking 18 dunia itu saat tampil di babak penyisihan grup A Thomas Cup 2022. Saat Indonesia vs Thailand, tunggal Tanah Air kalah dari Vitidsarn 12-21, 21-15, 9-21.
Torehan minor itu diakui Ginting jadi pelecut untuk membalaskan kekalahan sebelumnya. Ginting bertekad bangkit.
"Ya pastinya sih mungkin H-2, H-1 akan fokus pelajari permainan dia. Kalau sekarang fokus ke diri sendiri dulu, lebih perhatikan di bagian teknis apa yang dari pertandingan sebelumnya jadi PR (Pekerjaan Rumah)," ujar Ginting ketika ditemui di sela-sela acara pengumuman hak siar Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 di iNews Tower, Jakarta, Senin (30/5/2022).
"Jadi ada latihan tambahan sendiri dan fokus sama pelatih. Apa yang pelatih kasih bisa lebih dicermati juga. Mungkin mendekati pertandingan baru fokus ke calon lawan," ujarnya.
Ginting menegaskan, persiapannya untuk Indonesia Masters ini lebih matang dari sebelumnya. Ia tak mau mengulang pencapaian sebelumnya, yang hanya mampu sampai babak pertama.
"Pastinya persiapan lebih matang juga karena setelah Thomas (Cup) ada evaluasi. Apa yang perlu diperhatikan ditingkatkan juga.Di Thomas cup juga lawan Kunlavut (Vitidsarn). Setelah itu saya terus diskusi dengan pelatih untuk bisa menerapkan strategi apa di lapangan," kata Anthony Sinisuka Ginting, yang menjadi unggulan empat di Indonesia Masters 2022.