Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan kembali berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Jepang. Mereka diminta kontrol ambisi.
Hal itu dikatakan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky berkaca dari sejumlah turnamen yang mereka lakoni sebelumnya.
Sebagai raja super series, perjalanan Kevin/Marcus sepanjang tahun ini memang tak semulus dari tahun-tahun sebelumnya, yang nyaris selalu juara. Selain kondisi Marcus yang sempat terkendala usai operasi pergelangan kaki, Minions hanya mengikuti empat turnamen hingga Juni ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turnamen terakhir mereka di Indonesia Open 2022 dengan langsung tersingkir di babak 16 besar. Setelah itu, mereka diparkir sementara guna memulihkan kondisi Marcus agar siap 100 persen menuju Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan di Jepang, mulai 22 sampai 28 Agustus.
Bagi Kevin/Marcus, ajang ini tentu bisa dijadikan kesempatan comeback. Apalagi, mereka tercatat juga belum pernah juara di turnamen BWF Grade 1 ini. Dari tiga Kejuaraan Dunia yang mereka lakoni di Glasgow 2017, Nanjing 2018, Basel 2019 mereka tercatat tersingkir di babak perempatfinal sebanyak dua kali, dan babak 32 besar.
Sementara 2020, kejuaraan itu ditiadakan. Sementara pada 2021, Indonesia menarik mundur atletnya karena khawatir dengan penyebaran virus COVID-19 varian baru.
Sebab, ini kali pertama lagi mereka tampil di Kejuaraan Dunia sejak terakhir kali 2019. Kevin/Marcus pun diminta untuk lebih mengontrol ambisi.
"Ya, kalau saya lihat kemarin memang terlalu ambisi justru kurang baik. Tetap perlu ambisi, tapi bagaimana kita kontrol karena tahan ambisi itu juga enggak boleh. Bagaimana kita bisa kontrol dan melihat latihannya bagimana serta lawannya siapa kemaren saat kalah," kata Rionny ketika ditemui di GOR Nanggala, Cijantung.
"Itu saya coba dalam dua minggu ini, tapi saya juga bukan hanya fokus ke dia. Kan pemain lain yang bagus juga ada. Tapi mereka ini kan pemain yang unik, kecil, dan punya mental bagus, sampai sekarang mereka juga masih di atas (ranking). Nah, itu yang bikin lawan takut."
"Tinggal bagaimana di lapangan mereka dapat konsisten biar lawan takut. Jika mereka stabil terus pasti lawan takut apalagi jika adu net. Tidak seperti kemaren sedikit enggak fokus, jadi lawan ada kesempatan. Nah, tinggal mereka stabil terus, ini yang harus kami jaga," ujarnya.
Simak juga Video: Kevin-Marcus Absen di 3 Kejuaraan Bulu Tangkis