Canda Ketum PBSI ke Kevin Sanjaya: Talenta Bagus, Ganteng Pula

ADVERTISEMENT

Canda Ketum PBSI ke Kevin Sanjaya: Talenta Bagus, Ganteng Pula

Mercy Raya - Sport
Jumat, 30 Sep 2022 19:15 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil berbeda dengan mengenakan headband saat tampil di BWF World Tour Finals 2021. Sekadar buat gaya atau ada alasan lainnya?
Foto: Dok. Humas PBSI
Jakarta -

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna berkelakar dalam mencairkan suasana jumpa pers "perdamaian" di antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.

Dalam jumpa pers virtual yang dilaksanakan hari Jumat (30/9) ini, Agung lebih dulu mempersilakan Kevin untuk memberikan sepatah dua katanya terkait persoalan yang sedang viral.

"Saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi ya Pak. Kita sudah ngobrol, sudah ketemu satu sama lain menyelesaikan masalah ini dan dari sisi saya, saya mau minta maaf jika saya ada salah dan lain sebagainya," kata Kevin, singkat.

Merespons pernyataan Kevin, Agung melemparkan senda gurau kepada pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia tersebut.

"Vin, kalau gue jadi elu, gue lebih milih jadi bintang film, Vin, daripada bulutangkis. Kadang-kadang gua pikir, ada orang dikasih talenta bagus, ganteng pula gitu. Makasih, ya, Vin," ucap Agung.

Pada kesempatan yang sama PBSI memastikan konflik yang nyaris sepekan menyita perhatian publik, khususnya pecinta bulutangkis, sudah selesai. Herry Iman Pierngadi pun sebelumnya sudah menyatakan permohonan maaf kepada Kevin Sanjaya.

"Memang kalau saya ada salah, ya saya mohon maaf kepada Kevin. Kemarin saya juga sudah bertemu, sama semua ganda putra sudah bertemu, sudah clear. Kalau ada kata-kata saya yang wawancara live oleh wartawan itu membuat Kevin tidak nyaman, saya sudah minta maaf dan Kevin sudah terima."

"Dan tadi pagi kami sudah latihan sama-sama, jadi masalah ini menurut saya sudah clear semua dan tadi sudah dijelaskan oleh Pak Ketua, Pak Agung, memang tidak ada masalah. Gesekan-gesekan itu sepertinya biasa, cuma ini kan karena ketahuan media jadi dibikin ramai. Bahasanya digoreng lah," ucap Herry IP.

(mcy/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT