Gregoria Mariska Tunjung mengakui kurang memanfaatkan peluang saat melawan Han Yue di babak perempatfinal Indonesia Masters 2023. Juara dunia junior 2017 itu pun tak puas dengan hasilnya.
Hal itu diutarakannya usai menghadapi Han Yue dari China, pada Jumat (27/1/2023, Istora GBK. Jorji, panggilan karib Gregoria Mariska, berhasil menang di gim pertama, sebelum dua gim berikutnya takluk dari unggulan delapan tersebut.
Ia pun harus mengakui keunggulan Han Yue usai bertanding selama 64 menit. Game berakhir 21-19, 8-21, 16-21. Kemenangan untuk Han Yue.
"Di gim pertama, mungkin bisa dibilang kami kejar-kejarang juga poinnya. Tapi di gim kedua, saya gampang memberikanpoin ke lawan karena kesalahan yang saya buat sendiri. Itu pula yang membuat lawan lebih lepas," kata Gregoria.
"Di gim ketiga, saya ketinggalan empat dan lima poin dan itu harusnya tidak terjadi. Mungkin tegangnya beda ya kemarin dengan hari ini. Jadi tadi terlalu memberikan poin ke lawan. Lain kali harus bisa in dari awal. At least, lawan harus susah mendapatkan poinnya," ujarnya.
Gregoria lantas tak puas dengan hasil tersebut. Apalagi, lawan yang dihadapinya merupakan rekan seangkatannya saat masih di level junior. Kans keduanya juga bisa dibilang nyaris sama lantaran dari head to head imbang, 2-2.
"Sebetulnya mungkin kita sama-sama bisa lihat juga ya, saya dengan lawan seumuran dan kami satu angkatan dari junior. Secara kans juga 50-50. Tapi dari diri saya sendiri inginnya bisa lebih dan saya belum terlalu puas di sini karena saya merasa punya kans itu juga," kata Gregoria.
Setelah Indonesia Masters 2023, Gregoria akan mempersiapkan diri untuk tampil di Kejuaraan ASia Beregu Campuran di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 14-19 Februari.
"Mungkin ini jadi pelajaran buat saya, semoga ke depannya ada kesempatan seperti ini dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Simak Video "Sorak-sorai Kemenangan Jorji Lawan Peringkat 5 Dunia di Media Sosial"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/cas)