Ranking Race to Olympic Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari berada di posisi yang belum sepenuhnya aman. Pelatihnya memutuskan mengirim mereka di turnamen dengan level 300 Orleans Masters 2024.
Kualifikasi Olimpiade akan berakhir pada 28 April mendatang. Per tanggal 6 Februari, Rinov/Phita masuk dalam peringkat ke-13 sementara ini. Namun, posisi mereka masih bisa tergeser karena poin yang tak terlalu jauh dengan pasangan-pasangan di bawahnya.
Seperti Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), atau Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang siap menyodok ke atas.
Agar Rinov/Phita tak tergeser, pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi berupaya untuk memastikan poin atlet-atletnya dapat bertambah. Apalagi melihat kualifikasi Olimpiade menyisakan enam turnamen.
Yaitu German Open (27 Februari-3 Maret), French Open (5-10 April), Orleans Masters (12-17 Maret), All England (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), Spain Masters (26-31 Maret), dan Badminton Asia Championships (9-14 April).
Sehubungan itu, Herry IP pun memutuskan keduanya main di Orleans Masters 2024, alih-alih mengikutsertakan Rinov/Phita di All England.
"Rinov/Phita diturunkan di Orleans untuk menguber poin karena target saya meloloskan mereka agar bisa ikut Olimpiade," kata Herry IP saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Jumat (9/2/2024).
"Kalau saya paksakan ke sana (All England), poinnya enggak akan menambah. Nanti di Orleans itu targetnya dia kalau dari hitung-hitungan poin, Rinov/Phita semifinal baru bisa nambah poinnya. Kalau di 8 besar enggak (dapat)," ujarnya.
"Sebab (Orleans) itu levelnya 300, kalau dia mainnya 500 atau 750 dia targetnya di 8 (besar). Jadi poinnya baru bisa nambah, dan ranking naik. Targetnya saya itu dulu untuk bisa meloloskan Rinov/Phita, karena dia (ranking) ada di perbatasan," kata Herry.
"Tapi Rehan/Lisa juga fokus ke Olimpiade karena beda (poin) tidak terlalu banyak. Jadi silakan saja (bersaing) karena sisa pertandingan juga masih ada. Soal Rehan/Lisa ke All England itu karena tahun lalu mereka berhasil sampai semifinal," kata pelatih yang dijuluki Naga Api ini.
Simak Video "Prancis Vs Spanyol, Henry Ogah Sebut Laga 'Balas Dendam': Ini Bukan Euro"
(mcy/cas)