RI Gagal di Malaysia Open 2025, PBSI: Pelatih Baru Bekerja

Mercy Raya - detikSport
Selasa, 14 Jan 2025 12:50 WIB
Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian. Foto: Mercy Raya/detikcom
Jakarta -

Tim Indonesia gagal unjuk gigi di Malaysia Open 2025. PP PBSI memohon pengertian publik karena pelatih baru bekerja.

Mengawali tahun 2025, Indonesia langsung tancap gas dengan mengikuti tiga turnamen di awal tahun yaitu Malaysia Open, India Open, dan puncaknya Indonesia Masters yang akan berlangsung di Jakarta pada 21-26 Januari.

Sayangnya, tim Indonesia gagal mencetak prestasi di turnamen pembuka Malaysia Open 2025 yang telah berlangsung selama sepekan kemarin atau tepatnya 7-12 Januari 2025.

Alih-alih juara, tak ada satu wakil Merah-Putih yang menembus semifinal. Sembilan wakil berguguran sejak babak pertama. Hanya dua wakil yang mampu melaju jauh hingga delapan besar dan berakhir ikut tersingkir.

Mereka ialah Putri Kusuma Wardani yang takluk dari Ratchanok Intanon 13-21, 21-15, 16-21 dan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang kalah dari Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian 12-21, 11-21.

"Untuk hasil Malaysia Open tentunya kita juga tahu kalau hasilnya tidak bagus. Tapi tolong dimengerti pelatih baru pekerja. Pelatih yang baru ini baru bekerja tentunya butuh adaptasi. Dan kita harapkan itu pelatih bisa melihat, bisa mengevaluasi apa yang menjadi kebutuhan atlet itu. Itu yang paling penting sekarang," kata Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas Eng Hian kepada pewarta di Pelatnas PBSI Cipayung.

"Jadi ya mungkin kalau dibilang selalu kalau evaluasi memang ini yang harus kita butuhkan, karena ini pelatih-pelatih baru semua."

"Jadi tentunya kita pulang dari nanti, selesai bukan pulang, selesai dari Indonesia Masters, terutama karena dari 3 turnamen ini Malaysia, India dan Indonesia ini adalah tentung elit ya. Nah itu nanti yang kita akan minta laporannya, apa yang akan mereka lakukan dari hasil evaluasi ini untuk menuju ke All England," tuturnya.

Selepas India Open 2025, Tim Indonesia sendiri saat ini melanjutkan perjuangannya di India Open, 14 sampai 19 Januari. Di turnamen BWF Super 750 ini, Indonesia hanya menurunkan lima wakil.

Yaitu Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Gregoria membuka perjuangan Indonesia di Indira Gandhi Sports Complex pada Selasa (14/1). Ia akan menghadapi Line Christophersen dari Denmark.

"Tentunya ini sampai Indonesia Masters, kami harapkan Indonesia Masters hasilnya bisa jauh lebih baik," kata eks pelatih ganda putri ini.

Lihat juga video: Anthony Ginting Mundur dari India Open 2025






(mcy/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork