Menanti Sinar Fajar/Rian Cs di All England dan Swiss Open

Mercy Raya - detikSport
Kamis, 06 Feb 2025 11:53 WIB
Fajar/Rian (Foto: Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta -

Kiprah Fajar/Rian dan kawan-kawan belum sepenuhnya maksimal di awal tahun 2025. Mereka pun diharapkan bisa memperbaikinya di turnamen selanjutnya All England dan Swiss Open.

Biasanya menjadi andalan, ganda putra RI dalam empat turnamen, Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, dan Thailand Masters, yang dilakoni sepanjang Januari 2025 malah gigit jari. Tak ada satu pun wakil yang mampu meraih titel juara.

Pencapaian terbaik mereka khususnya di level utama yaitu final di Indonesia dan Thailand, itu pun levelnya 500 dan 300.

Namun, pelatih kepala utama ganda putra Antonius Budi A mengatakan torehan ganda putra RI sejatinya sudah mulai naik seiring berjalannya turnamen. Hanya memang belum ada yang menghasilkan gelar juara karena beberapa kendala.

"Pertama dari awal memang persiapannya di ganda putra, mungkin di seluruh sektor PBSI ya, ada peralihan pengurus. Jadi masa peralihan itu ada libur agak panjang, sehingga agak sedikit mengganggu persiapan," kata Anton kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Timur.

"Tapi tak mengurangi keyakinan kami untuk berbuat baik lagi, karena Indonesia Masters kan sudah mulai kelihatan masuk final, lalu di Thailand juga."

"Khusus (evaluasi) Fajar/Rian ya itu tadi. Mereka baru masuk dan mulai latihan 26 Desember dan terpotong tahun baru. Lalu berangkat ke Malaysia, India, itu kan latihannya enggak, pertandingan saja. Sampai di Indonesia Masters," lanjutnya.

"Ya badannya belum siap banget dengan pertandingan terus sampai tiga turnamen, tapi itu sudah bagus banget sampai final secara tekanan bagus karena bisa mengatasi tekanan seperti itu."

Namun begitu, Anton tetap mencatat beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh para pemainnya. Terlebih, waktu persiapan menghadapi turnamen Eropa kali ini lebih panjang, satu bulan.

Ganda putra RI akan memulai kembali bersaing di turnamen All England 11-16 Maret dan Swiss Open pada pekan berikutnya.

"Kalau saya lihat power dan endurancenya harus ditambah seperti kekuatan otot, stamina itu harus ditingkatkan. Itu kuncinya. Soal teknis, skill, kemampuan sudah merata tapi dari segi fisik, pemain-pemain Indonesia perlu ditingkatkan lagi," kata Anton.

"Mudah-mudahan pertandingan berikutnya dan persiapan ada satu bulan mungkin bisa maksimal di All England dan Swiss Open. Saya berharapanya seperti itu," ujarnya.

Lihat juga Video: Fajar/Rian Juara Japan Masters 2024




(mcy/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork