Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan bersyukur bisa masuk skuad Piala Sudirman 2025. Ia berharap bisa ikut menyumbang poin bagi Merah Putih.
Meskipun tak jadi tunggal pertama, Alwi mengaku senang bisa terpilih dari 13 wakil yang telah ditetapkan PP PBSI untuk tampil di Piala Sudirman yang berlangsung di Xiamen, China, pada 27 April hingga 4 Mei mendatang.
Di Piala Sudirman 2025, Alwi Farhan akan bahu-membahu dengan Jonatan Christie dan Moh. Zaki Ubaidillah di sektor tunggal putra.
"Alhamdulillah pastinya sangat senang dan ini adalah suatu pencapaian saya juga karena mau masuk dalam tim Sudirman juga suatu kehormatan bagi saya. Jadi saya cukup senang dan saya harap bisa membantu tim untuk meraih kemenangan baik di lapangan maupun di luar lapangan," kata Alwi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Alwi Farhan memiliki pengalaman bermain di Kejuaraan Beregu, tepatnya Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu Campuran 2025 pada Februari lalu.
Ia menjadi salah satu pemain muda yang menjadi andalan Indonesia di nomor tunggal putra. Empat kali diturunkan, Alwi selalu menyumbang poin.
Dia menyumbangkan poin bagi Indonesia saat menghadapi Hong Kong di fase grup, serta mengalahkan wakil Taiwan (perempatfinal), Thailand (semifinal), dan China di babak final dan Indonesia berakhir juara.
Dengan hasil tersebut, pemain Surakarta tersebut merasa jika tunggal putra Indonesia masih bisa diperhitungkan di level dunia. Pencapaian itu juga yang membuat Alwi Farhan yakin dan memiliki modal bagus untuk kejuaraan beregu yang namanya diambil dari tokoh bulutangkis Indonesia, Dick Sudirman.
"Badminton Asia Mixed Team itu salah satu turnamen beregu juga walaupun levelnya Asia, kita punya modal yang cukup kuat untuk bisa menghadapi turnamen Sudirman," ujarnya.
"Dan itu bagi saya sudah beberapa kali melawan pemain pemain senior juga, ya memang itulah salah satu proses saya juga ini adalah gajian juga. Jadi saya berharap bisa memberikan yang maksimal saja setiap saya ditunjuk," tutur Alwi menjelang Piala Sudirman 2025.
(mcy/krs)