Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 akan digelar pada 8-13 Juli 2025 besok. Ajang taraf internasional itu diikuti 1.239 peserta.
Agenda tahunan Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Jaya Raya sejak 2014 ini akan mempertandingkan para pemain muda terbaik di level Grand Prix. Tahun ini ada 713 pebulutangkis nasional dan 526 atlet mancanegara yang akan bertanding di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, Banten.
Para peserta akan memperebutkan 876 slot babak utama yang tersedia di kategori U-15, U-17, dan U-19. Turnamen ini mempertandingkan 14 nomor, yaitu tunggal putra-putri, ganda putra-putri, serta ganda campuran khusus pada kategori U-17 dan U-19.
"Ajang bulu tangkis Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 merupakan kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menyelenggarakan turnamen junior level Grand Prix. Harapannya tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga melahirkan prestasi gemilang dari pemain junior Indonesia, khususnya binaan PB Jaya Raya," kata Tournament Director Rosiana Tendean.
Tahun ini, peserta mancanegara datang dari 21 negara mulai dari Australia dan negara-negara Asia Tenggara, hingga dari Eropa (Prancis, Finlandia, Jerman, Azerbaijan) dan Amerika Serikat.
Kejuaraan ini telah berkontribusi melahirkan banyak pebulutangkis Indonesia yang berkiprah di level dunia. Sebut saja Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari.
Kejuaraan ini bukan cuma jadi sarana uji tanding buat atlet muda, melainkan juga memperebutkan poin peringkat resmi. Poin yang diraih para peserta akan tercatat di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), memberikan nilai tambah signifikan bagi jenjang karier mereka.
"Animo peserta sungguh luar biasa, ini membuktikan bahwa turnamen Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix selalu diminati pebulutangkis junior, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal tersebut tentu meningkatkan kualitas turnamen yang sudah berlevel Grand Prix," ujar Rosiana.
Pelaksanaan turnamen ini turut didukung oleh berbagai pihak, di antaranya Yonex Sunrise Indonesia, Kemenpora, PT Pembangunan Jaya, Yayasan Pembangunan Jaya Raya, PB Jaya Raya, PT Jaya Real Property Tbk, PT Jaya Konstruksi TBK, PT Jaya Land, Metland, Mall Pondok Indah, BTN, Indihome TV (Allplay), Kapal Api, Le Minerale, Pocari Sweat, Mandiri Taspen, Jenius, serta Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro selaku official medical partner.
Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Budi Karya Sumadi, menyebut pihaknya merasa terhormat bisa dipercaya menggelar kejuaraan bergengsi internasional di level junior. Bahkan sejak tahun 2014 bisa berlangsung terus menerus hingga kini.
"Sesuai arahan Pak Ciputra, Jaya Raya menggelar kejuaraan junior internasional ini untuk melahirkan bibit-bibit pemain potensial untuk disumbangkan ke Pelatnas PBSI," ujar Budi Karya.
Ketua Panpel Aris Siswoko menyatakan dengan jumlah peserta yang membludak, pihaknya akan melakukan pengaturan pertandingan semaksimal mungkin. Ini demi turnamen berjalan lancar dan tidak berlangsung sampai larut malam.
"Dengan didukung perangkat pertandingan yang profesionsl dan berpengalaman dari PBSI, kita harapkan semua pertandingan berjalan lancar dan tidak sampai larut malam," kata Aris.
Sementara dua wakil klub Jaya Raya, Denis Azzarya dan Micha Leona Luthfia Wardoyo, menyatakan kesiapannya untuk tampil maksimal. Apalagi, kedua pemain yang akan tampil di kelompok U-19 itu akan didukung suporter tuan rumah.
"Saya akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Apalagi saya main di tempat yang sehari-hari jadi tempat berlatih," kata Micha, juara ganda putri U-19 Bangladesh Junior International Series 2024.
"Saya tentu akan berjuang habis-habisan. Apalagi saya memiliki bekal juara tunggal putra U-19 di Bangladesh Junior International Series 2024 dan Alpes Junior International 2025," kata Denis.
Simak Video "Video: Allegri Pastikan Luka Modric Gabung Milan"
(mro/raw)