Viktor Axelsen Mundur dari Kejuaraan Dunia 2025

Viktor Axelsen Mundur dari Kejuaraan Dunia 2025

Mercy Raya - Sport
Kamis, 07 Agu 2025 21:30 WIB
PARIS, FRANCE - AUGUST 04: Viktor Axelsen of Team Denmark celebrates during the Mens Singles Semifinal match against Lakshya Sen of Team India on day nine of the Olympic Games Paris 2024 at Porte de La Chapelle Arena on August 04, 2024 in Paris, France. (Photo by Michael Reaves/Getty Images)
Viktor Axelsen absen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. (Foto: Michael Reaves/Getty Images)
Jakarta -

Viktor Axelsen mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Dia masih membutuhkan waktu untuk rehabilitasi.

Informasi itu disampaikan peraih dua medali emas Olimpiade tersebut melalui story akun sosial medianya pada Kamis (7/8/2025).

"Setelah berkonsultasi dengan tim medis saya, saya disarankan untuk lebih banyak waktu rehabilitasi. Dampaknya, sayangnya saya tidak akan bisa siap bertanding dan berkompetisi di Kejuaraan Dunia mendatang," tulis Axelsen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks peringkat nomor 1 dunia tunggal putra itu mengakui sulit untuk melewatkan single event bulutangkis terbesar di dunia tersebut. Namun, ia bertekad untuk lebih baik ke depannya.

ADVERTISEMENT

"Meskipun sulit untuk melewatkan event sebesar itu, saya tidak berkecil hati. Sebaliknya, saya sangat termotivasi untuk terus maju dengan rehabilitasi saya dan menetapkan tujuan baru untuk kembali lebih kuat."

"Terima kasih seperti biasa atas dukungan kalian," ujarnya.

Viktor Axelsen memang tidak dalam kondisi yang oke setelah kalah di babak pertama All England 2025. Ia mengalami masalah fisik yang membuatnya perlu rehat sementara dan menjalani rehabilitasi.

Axelsen mengaku mengalami nyeri pada bagian punggung dalam beberapa bulan terakhir atau sebelum turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.

Imbasnya, pebulutangkis berusia 31 tahun itu masih belum bisa kembali ke lapangan, termasuk Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Paris, Prancis, mulai 25-31 Agustus 2025.

Viktor Axelsen terakhir kali menjadi juara dunia pada 2020 di Tokyo. Dia mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand 21-5, 21-16. Adapun kali pertama, ia merebut gelar juara dunia di Glasgow, Skotlandia, pada 2017.




(mcy/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads