Legenda Palestina Suleiman Obaid Dibunuh Israel Bikin Netizen Naik Pitam

Legenda Palestina Suleiman Obaid Dibunuh Israel Bikin Netizen Naik Pitam

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 08 Agu 2025 10:08 WIB
Eks penyerang Timnas Palestina, Suleiman Obaid, tewas dalam serangan Israel ke Gaza. Kabar tewasnya Obaid disampaikan Federasi Sepakbola Palestina (PFA). Pria berusia 41 tahun itu meninggal dalam serangan Israel di Gaza saat hendak menunggu bantuan kemanusiaan hari Rabu (6/8/2025).
Foto: Dok. Instagram/@ericcantona
Jakarta -

Suleiman Obaid, legenda sepakbola Palestina, dibunuh Israel dalam serangan di Gaza. Kabar ini memicu kemarahan netizen di media sosial.

Kabar duka ini dibagikan Federasi Sepakbola Palestina pada Kamis (7/8/2025). Obaid dibunuh Israel, yang melancarkan serangan brutal ke wilayah bantuan kemanusiaan di Gaza Selatan.

Obaid adalah mantan kapten Timnas Palestina, yang punya catatan 24 caps dan bikin 2 gol. Menurut Federasi Palestina, sosok 41 tahun itu juga punya catatan lebih dari 100 gol untuk klubnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar pilu soal Suleiman Obaid ini membuat netizen geram. Ramai-ramai meluapkan kemarahannya atas agresi Israel, dan FIFA menjadi sasaran netizen di media sosial.

Mereka juga mengecam Israel yang sangat bar-bar menyerang penduduk Gaza. Seruan boikot Israel dari sepakbola menggema.

ADVERTISEMENT

"Hey @UEFA @FIFA, Anda santai-santai saja dengan hal ini?" kecam netizen asal Jerman.

"Kebisuan yang memalukan dari level tertinggi sepakbola adalah sebuah aib, tidak mengherankan mengingat semuanya dikuasai oleh para pengusaha dan penguasa global yang berkuasa. Sepakbola sejati mempersatukan orang dan membangun komunitas. Beristirahatlah dengan damai, Pele dari Palestina," komentar netizen lainnya.

"FIFA HARUS MENGHUKUM ISRAEL DARI DUNIA SEPAKBOLA SEKARANG. Selamat jalan, Suleiman," jelas netizen lainnya.

Tak cuma netizen, beberapa tokoh sepakbola top juga marah usai Suleiman Obaid dibunuh. Legenda macam Eric Cantona dan Gary Lineker langsung ikutan bersuara mengecam Israel.

(yna/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads