Gregoria Mariska Tunjung punya ambisi merebut medali emas di SEA Games 2025. Tetapi ia ingin fokus satu demi satu.
Jorji, panggilan karib Gregoria Mariska Tunjung, masuk dalam skuad untuk membantu tim Indonesia dalam merebut dua medali emas di multievent yang bergulir di Thailand, 9-20 Desember mendatang.
Perannya pun dimasukkan setelah melihat komposisi negara lain yang menurunkan full team seperti tuan rumah Thailand dan Malaysia. Padahal sebelumnya PBSI hanya ingin menurunkan skuad muda namun berpotensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi komposisi susunan pemain berubah menjelang keberangkatan pada 28 November lalu. Salah satunya, Gregoria yang menggantikan Thalita Ramadhani Wiryawan.
"Saya ditawari setelah dari Eropa, saat minggu-minggu Hylo Open. Mas Imam (Pelatih Kepala Tunggal Putri) tanya jika seandainya turun SEA Games siap atau enggak?" kata Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025).
"Alasan menerima karena mau saja sih. Maksudnya, ini kan pertandingan multievent, dan pengalamannya cukup seru dan pengin juga lah mewakili Indonesia di SEA Games tahun ini," tuturnya.
Menurut rencana, Gregoria tak hanya turun di nomor beregu melainkan perorangan. Namun, ia tak mau terlalu memikirkan karena ingin fokus satu demi satu sambil melihat kondisinya.
"Pastinya ingin dapat emas ya, tapi ya itu mau fokus satu-satu dulu," kata Gregoria soal target.
Jika berhasil meraih medali emas, maka Gregoria akan mengukir sejarah sebagai tunggal putri pertama yang menjadi juara sejak terakhir 12 tahun lalu. Kali terakhir pebulutangkis tunggal putri Indonesia meraih medali emas SEA Games adalah di Myanmar tahun 2013 melalui Belaetrix Manuputty.
"Saya merasa squad putri sekarang cukup percaya diri ya karena ganda putrinya kemarin di Australia (all Indonesia final). Ada dua pasangan yang masuk juga di squad SEA Games kan? Itu jadi nilai plus juga untuk tim Indonesia," Gregoria mengungkapkan.
"Saya juga merasa percaya diri di tunggalnya karena Putri KW juga lagi trennya lagi bagus, terus ada Dhinda (Ni Kadek Amartya Pratiwi) dan Mutiara (Ayu Puspitasari) juga kan, kemarin Mutiara habis final, Dinda juga hasilnya bagus di Korea. Jadi saya merasa squad kali ini punya kepercayaan yang tinggi juga ke tim untuk bisa kompak dan bisa kasih yang terbaik. Semoga," kata peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris ini.
(mcy/krs)










































