Kilau Siman, Hendro, dan Putu di Antara Muramnya Indonesia di SEA Games 2017

Kilau Siman, Hendro, dan Putu di Antara Muramnya Indonesia di SEA Games 2017

Femi Diah - Sport
Rabu, 06 Sep 2017 13:30 WIB
Hendro Yap, atlet atletik 20km jalan cepat di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. (Sigid Kurniawan/Antara Foto)
Jakarta - Indonesia finis di urutan kelima pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Selain itu, sederet fakta menarik juga dicatatkan. Apa saja?

Indonesia menutup SEA Games 2017 dengan catatan baru. Dengan hanya meraih 38 medali emas, kontingen Merah Putih menorehkan sejarah baru dengan hasil SEA Games terburuk sejak keikutsertaan pertama pada 1977.

Selain itu, kontingen yang tiba-tiba membengkak, dari 220 atlet menjadi 533 atlet, juga patut disoroti. Padahal, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sempat mengeluhkan tak memiliki cukup dana untuk menggodok tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam prosesnya juga muncul istilah cabang olahraga mandiri di dalam kontingen Indonesia. Padahal Presiden Joko Widodo sudah mengingatkan agar Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora), Satlak Prima, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memiliki prioritas di tiap multievent.

[Baca Juga: Setelah SEA Games Jeblok, Pemerintah Harus Hadir Secara Lebih Tuntas dan Serius]

Namun, sejumlah prestasi oke diukir oleh sejumlah atlet. Diananda Choirunisa, Jonatan Christie, dan Muhammad Zahidi Putu Pranoto menjadi atlet yang tampil cemerlang dengan menyumbangkan lebih dari satu medali emas.

detikSport merangkum data dan fakta menarik tentang Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur dari berbagai sumber:

- Prestasi terburuk: Indonesia mencatatkan prestasi terburuk di SEA Games Kuala Lumpur dengan hanya meraih 38 medali emas, 63 perak, dan 90 perunggu.

- Kontingen mendadak membengkak: Satlak Prima membatasi hanya 220 atlet berpotensi emas dan perak menuju SEA Games 2017, tapi tiba-tiba memberangkatkan 533 atlet. Mereka didampingi 166 ofisial.

- Jumlah tim CdM terlalu berlebihan: 51 orang

- Kontingen juga diisi cabang olahraga mandiri: 109 orang yang terdiri dari 20 atlet dan tiga ofisial hoki es, 13 atlet dan enam ofisial ice skating, 36 atlet dan enam ofisial hoki, 14 atlet dan tiga ofisial futsal, delapan atlet atletik.

[Baca Juga: Selalu Muncul Masalah yang Sama, Masih Tepatkah Olahraga Ditangani Kemenpora?]

- Total kontingen Indonesia mencapai 859 orang.

- Cabang olahraga paling sukses angkat besi dan senam. Angkat besi ditargetkan 1 emas, tercapai 2 emas. Senam ditargetkan perak, tercapai 1 emas.

- Cabang olahraga paling meleset dari target: balap sepeda (ditargetkan 8 emas, tercapai 2 emas).

- Cabang olahraga yang memenuhi target: panahan (4 emas), menembak (1), karate (3), tinju (1), wushu (3).




- Cabang olahraga yang tak memenuhi target: akuatik (target 6 tercapai 4 emas), atletik (target 9 tercapai 5), ski air (target 5 tercapai 2), layar (target 1 tercapai 0), balap sepeda (target 8 tercapai 2), golf (target 1 tercapai 0), biliar (target 1 tercapai 0), futsal putri (target 1 tercapai 0), boling (target 2 tercapai 1), tenis (target 2 tercapai 1), pencak silat (target 4 tercapai 2), bulutangkis (target 3 tercapai 2).

- Atlet dengan dua medali emas
1. Muhammad Zahidi Putu (ski air)
2. Jonatan Christie (bulutangkis)
3. Diananda Choirunisa (panahan)

Jonatan Christie mendapatkan dua emas dari bulutangkis tunggal putra dan beregu putra. Jonatan Christie mendapatkan dua emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, dari bulutangkis tunggal putra dan beregu putra. (Humas PBSI)

- Atlet dengan medali terbanyak: Triady Fauzi Sidiq (renang): 6 (1 emas, 4 perak, 1 perunggu)

- Renang paling berkontribusi: 4 emas, 11 perak, 10 perunggu
4 emas disumbangkan I Gede Siman Sudartawa 50m gaya punggung, Triady Fauzi Sidiq (200m gaya ganti), Gagarin Nathaniel Yus (100m gaya dada), Indra Gunawan (50m gaya dada).

- Rekor SEA Games dibuat atlet Indonesia
1. I Gede Siman Sudartawa pada renang 50m gaya punggung dengan catatan waktu 25,20 detik.
2. Hendro Yap, atletik 20km jalan cepat dengan catatan waktu 1 jam 32 menit dan 11 detik.
3. Muhammad Zahidi Putu, ski air jumping putra dengan 49,2m.

(fem/krs)

Hide Ads