Agassi, yang meraih delapan gelar Grand Slam saat masih jadi pemain, sepakat untuk melatih Djokovic sejak Mei 2017. Kehadiran legenda tenis Amerika Serikat itu diharapkan bisa mengangkat kembali prestasi Djokovic.
Namun, dalam perjalanannya kerja sama Agassi dan Djokovic tak mulus. Mereka berdua sering berbeda pendapat dan akhirnya memutuskan untuk menyudahi kerja sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya dengan niat terbaik, saya berusaha membantu Novak. Kami terlalu sering mendapati diri kami sepakat untuk tidak sepakat," katanya.
Dengan perginya Agassi, saat ini tim pelatih Djokovic tinggal menyisakan Radek Stepanek. Stepanek, mantan petenis peringkat delapan dunia dari Repiblik Ceko, bergabung dengan Djokovic sejak November 2017.
Prestasi Djokovic menurun setelah dia menjuarai Prancis Terbuka 2016. Petenis Serbia itu diganggu cedera siku, yang memaksanya naik meja operasi dan absen lama dari lapangan tenis.
Djokovic mencoba bangkit pada tahun ini, tapi sejauh ini belum berhasil. Mantan petenis nomor satu dunia itu disingkirkan Hyeon Chung di babak keempat Australia Terbuka, lalu tersisih di babak pertama Indian Wells dan Miami Masters.
(mfi/mfi)