Belum Pikirkan Pensiun, Sharapova Masih Ingin Juara Grand Slam

Los Angeles - Maria Sharapova belum punya rencana untuk gantung raket dalam waktu dekat. Petenis asal Rusia itu bahkan masih ingin menambah koleksi gelar grand slam-nya.

Sejak kembali mengayun raket pada April 2017 setelah menjalani 15 bulan masa hukuman karena kasus doping, karier Sharapova tak sepenuhnya berjalan mulus.

Setelah comeback, Sharapova kerap diganggu cedera dan belum menemukan konsistensi dalam performanya. Pencapaian terbaik petenis berusia 31 tahun itu sejauh ini adalah juara di Tianjin Open pada Oktober 2017.

Sementara itu di level grand slam, Sharapova baru tampil di Amerika Serikat Terbuka 2017 dan Australia Terbuka 2018. Namun langkahnya tak lebih jauh dari babak keempat.

Baca juga: Sharapova Takkan Pernah Berteman dengan Serena

Tahun 2018, Sharapova masih bermasalah dengan cedera pada tangannya. Dia tercatat baru memenangi lima pertandingan dalam empat turnamen yang diikuti.

Meski belakangan mengalami kesulitan, Sharapova belum berpikir untuk pensiun. Dia masih ingin merasakan kembali berjaya di turnamen grand slam.

"Saya belum mengatur tabel waktu untuk diri saya sendiri, tapi saya selalu katakan bahwa saya akan melakukannya dengan cara saya sendiri," kata Sharapova kepada CNN.

"Dan ketika saya katakan 'dengan syarat-syarat saya sendiri', begitu banyak pertanyaan berorientasi pada target. Anda memulai musim dan kemudian mempertanyakan apa target Anda?"

"Ketika Anda sudah merasakan juara grand slam, wajar kalau punya target itu dalam pikiran."

Baca juga: Makin Terbuka Terhadap Fans, Sharapova Juga Merasa Masih Muda

"Akan konyol kalau saya katakan target saya tahun ini adalah memenangi turnamen di level lebih rendah karena saya berjuang untuk ada dan menang di panggung besar," lanjut Sharapova.

"Saya sudah pernah merasakannya dan saya tahu seperti apa rasanya dan ingin merasakannya lagi. Saya terus bekerja untuk mewujudkannya," tegasnya.

Di sepanjang kariernya, Sharapova punya lima gelar grand slam. Yang terakhir adalah Prancis Terbuka 2014.

(nds/cas)