Naima sudah berlatih renang indah sejak 2007. Waktu itu, dia berumur tujuh tahun.
Urusan berenang sudah tak masalah bagi Naima. Siswi SMA Negeri 3 Setiabudi Jakarta itu sudah belajar renang empat tahun sebelumnya, sejak usia 3 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Naima Syeeda Berendam di Kolam 8 Jam Sehari Demi Asian Games
Saat berlatih bersama-sama tim DKI itulah Naima dibuat tak berdaya. Bungsu dua bersaudara itu keok di kolam renang pada satu latihan saat masih awal bergabung dengan pelatda DKI. Dia pingsan saat dihajar latihan fisik dengan berenang 75 meter tanpa bernapas.
![]() |
"Awalnya latihan renang nggak pakai napas 50 meter, terus ditambahi menjadi 75 meter. Nah, itu aku nggak kuat kemudian pingsan he he he," kata Naima mengenang momen tersebut.
"Waktu itu, nggak langsung ditolong, soalnya dikira main-main. Barulah setelah cukup lama nggak naik-naik (ke permukaan kolam) teman-teman baru menyadari saya tenggelam," ujar Naima.
Kendati pernah pingsan di kolam renang, Naima tak jera. Dia justru tertantang untuk bisa menahan napas lebih lama.
Kini, berenang tanpa napas sampai 100 meter sudah jadi hal lumrah bagi Naima dan perenang indah nasional lainnya. Naima biasa berlatih di kolam renang delapan jam perhari dari Senin sampai Sabtu.
(fem/rin)