Eni merupakan pelatih pelatnas atletik di nomor jarak pendek. Perempuan berhijab itu selalu mendampingi anak asuhnya setiap pagi dan sore. Lalu salah satunya.
"Lalu masuk pelatnas setelah juara kejurnas antar PPLP pada 2017. Baru sekitar Januari dia bergabung," kata Eni yang dihubungi detikSport, Kamis (12/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eni menyebut tidak menemui kesulitan berarti dalam memoles Lalu. Sebab, Lalu memiliki otot yang sesuai untuk menjadi atlet atletik lari jarak pendek.
"Bakat alam dan fisiknya. Jadi, dia memiliki gen otot cepat. Tinggal melatih sedikit jadi," ujar Eni.
Untuk mengenalkan kepada atmosfer kejuaraan internasional, Eni juga tak kesulitan. Pengalamannya kala menjadi atlet renang nasional menjadi modal selain kemampuan melatih yang mumpuni.
![]() |
Ya, Eni bekas atlet. Dia perenang nasional pada zamannya. Eni merupakan salah satu perenang penyumbang medali di Asian Games 1962 di Jakarta. Waktu itu, dia meraih perak dari nomor estafet gaya ganti putri dan perunggu dari estafet gaya bebas.
Eni memang tak mendampingi Lalu di Finaldia. Dia menugaskan asistennya, Kikin Ruhuddin dan Erwin Renaldo Maspaitella.
(fem/rin)