Banyuwangi International BMX Dimulai, 225 Atlet dari 5 Negara Adu Kecepatan

Banyuwangi - Banyuwangi International BMX resmi dimulai. Sebanyak 225 atlet dari lima negara akan beradu kemampuan untuk jadi yang terbaik.

Banyuwangi International BMX resmi dibuka Sabtu (14/7/2018) hari ini oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Turut hadir pula Plt. Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Sandi Swardi Hasan.
Selama dua hari yakni 14-15 Juli, total 225 atlet BMX dari lima negara akan berkompetisi menjadi yang terbaik di Sirkuit Muncar, Banyuwangi. Hari pertama akan diramaikan oleh 199 peserta yang turun ke lintasan, sementara di hari kedua ada 217 pebalap.

Tim nasional Indonesia menerjunkan lima peserta terbaiknya yang akan berlaga dalam dua kelas bergengsi. Di Elite Men ada Bagus Saputra, Tony Sarifuddin, dan Rio Akbar. Sementara di Elite women ada Cupi Novianti dan Wiji Lestari.

Sedangkan Malaysia menurunkan tim nasional dan empat tim lain dalam kompetisi ini. Empat tim tersebut adalah Selangor Team Malaysia, Selangor Sukma Malaysia, Selangor S.P, dan Terengganu Malaysia.

Baca juga: Timnas Turunkan Kekuatan Penuh di Banyuwangi Internasional BMX 2018

Kejuaraan Banyuwangi International BMX sendiri sudah teregistrasi kategori C1 dalam induk olahraga balap sepeda dunia, Union Cycliste International (UCI). Dalam gelaran kali ini, UCI telah menunjuk Ray Stanley dari Australia sebagai Chief Commissaire.

Pihak Kemenpora mengapresiasi Banyuwangi atas gelaran ini. Sebab ajang ini juga menjadi momen untuk menyosialisasikan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang pada Agustus-September nanti.

"Event ini sangat membantu pemerintah pusat untuk mensosialisasikan Asian Games yang akan digelar beberapa bulan lagi. Atas nama pemerintah pusat, kami sangat mengapresiasi event bergengsi ini. Semoga tahun depan bisa digelar lebih hebat dan bisa menjadi event kebanggaan Indonesia," kata Sandi saat pembukaan, Sabtu (14/7/2018).

Pemerintah terus bertekad mendukung ajang ini. Sandi berjanji memperjuangkan suntikan dana untuk tahun depan.

"Meski belum berkonsultasi dengan Pak Menteri Olahraga, saya berani menjanjikan minimal 200 juta untuk tahun depan," imbuhnya.
Hal tersebut pun disambut antusias oleh Wabup Banyuwangi. Pemerintah Banyuwangi pun bertekad terus meningkatkan kualitas kejuaraan.

"Terimakasih atas support dari Kemenpora, ini menjadi suntikan semangat bagi kami untuk meningkatkan kualitas gelaran international BMX di tahun-tahun ke depan," tegas Yusuf.

"Gelaran tahun ini lebih berkualitas. Baik dari sisi persiapan maupun kualitas pesertanya. Bahkan Amanda Carr dari Thailand yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2014 ikut berlaga dalam kejuaraan ini," ujar Wabup.

Selain Indonesia dan Malaysia, tiga negara lain yang terlibat di ajang ini adalah Thailand, Jepang, dan Australia. (raw/raw)