Banyuwangi International BMX 2018 Jadi Pemanasan Timnas Jelang Asian Games

Banyuwangi - Tim nasional Indonesia menjadikan Banyuwangi International BMX 2018 sebagai ajang pemanasan menuju Asian Games. Level persaingan dan karakter treknya menantang.

Timnas Indonesia ikut serta di Banyuwangi International BMX 2018 pada 14-15 Juli ini. Kejuaraan ini disebut atlet BMX Tony Syarifuddin krusial dalam mengasah mental karena kualitas para pesertanya dan lintasannya menuntut teknik.

Baca juga: Banyuwangi International BMX Dimulai, 225 Atlet dari 5 Negara Adu Kecepatan

"Lomba disini sangat penting bagi saya dan tim, karena bisa menambah pengalaman bertanding sebelum Asian Games," ungkap Tony, kepada detiksport, Sabtu (14/7/2018).

"Karakter sirkuitnya cukup bagus, dan lebih technical. Ini bisa mengasah kemampuan kita, sebelum berlaga di Asean Games," jelas Tony.

Baca juga: Ini Dia Chief Commissaire Banyuwangi International BMX 2018

Hal serupa diungkapkan pelatih timnas BMX Indonesia Dadang Haries Purnomo. Ajang ini disebutnya jadi uji coba terakhir sebelum kemudian fokus ke persiapan akhir jelang Asian Games bulan depan.

"Ini try-in kami. Setelah ini kami akan kembali ke Jakarta dan fokus di sana," tanbahnya.

Baca juga: Timnas Turunkan Kekuatan Penuh di Banyuwangi Internasional BMX 2018

Hadirnya sejumlah pebalap berkualitas, seperti juara nasional Jepang Tatsumi Matsushita dan Yoshi Kohei, Kyle Green dari Australia menaikkan level daya saing kejuaraan ini. Tapi timnas yakin mereka akan mampu merebut hasil terbaik.

"Semakin memberikan semangat dan percaya diri. Saya yakin ada medali emas yang akan di dapat dari tim ini," tambah Dadang. (raw/raw)