Kemenpora mengaku heran dengan beredarnya video yang seolah-olah menyatakan dirinya melegalkan judi di Indonesia. Apalagai video tersebut merupakan kejadian tiga tahun lalu dan diunggah tidak sesuai konteks pembicaraan secara penuh.
"Kini di tahun 2018, isu ini kembali diangkat dan publik bereaksi menghubungkannya dengan aturan hukum negara dan agama yang jelas-jelas melarang praktik judi," demikian pernyataan resmi Kemenpora terkait beredarnya video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam dan Kemenpora meminta publik untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita hoax seperti itu. Menjelang Asian Games dan Asian Para Games, Indonesia harusnya fokus pada persiapan menjadi tuan rumah yang baik dan meraih prestasi setingginya.
"Kami meminta semua pihak bijak dalam memahami konteks yang saat itu dijelaskan dan berhenti menyebarkan isu isu yang tidak bertanggungjawab yang justru membuat fokus kita dalam memperbaiki dunia olahraga menjadi tidak terlaksana."
"Saat ini Indonesia sedang fokus pada persiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018, di mana kita ingin sukses sebagai tuan rumah sekaligus sukses dalam prestasi olahraganya. Mari jadikan momentum ini untuk lebih menyebarkan berita-berita baik yang dapat mendukung kesuksesan dan kejayaan kembali olahraga Indonesia," tegasnya. (din/fem)