.webp)
Departemen Athlete Village INASGOC di Palembang, Loga Subhan Tamar, kepada detikSport mengatakan atlet dan ofisial yang pertama kali menghuni berasal dari Indonesia. Mereka berasal dari cabang olahraga dayung.
"Hari ini saya dapat informasi yang akan masuk yaitu atlet dan oficial dari cabang rowing (dayung) dan berjumlah 40 orang. Atlet dan ofisial ini berasal dari Indonesia dan jadi atlet dan ofisial pertama" kata Loga Subhan saat meninjau Rusunami, Jumat (10/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih kata Loga, atlet dan ofisial yang masuk ke Wisma Atlet selama gelaran Asian Games diperkirakan 3.159 orang. Seluruh atlet dan ofisial nantinya ditampung di smebilan tower Wisma Atlet yang terbagi menjadi 3 zona.
Zona 1 terdapat 3 tower yang dibangun pada saat SEA Games 2011. Zona 2 ada di Rusunawa yang terdiri dari 5 tower di Poltek Pariwisata dan terakhir berada di Zona 3 dengan 1 tower yang baru saja selesai dibangun.
"Total wisma atlet di Palembang itu ada 9 tower dan seluruhnya siap digunakan hari ini. Dari total 9 tower yang ada, kami hitung itu sekitar 1.022 kamar yang bisa digunakan saat Asian Games," ujar Loga.
"Artinya, setiap kamar akan dihuni oleh tiga atlet dan ofisial. Untuk daya tampung seluruhnya itu mencapai 3.066 atlet dan ofisial yang telah dibagi atas 38 negara peserta di Palembang," kata Loga.
Untuk fasilitas dining hall, wisma atlet di JSC memiliki daya tampung 3.000 orang yang terbagi menjadi 2. Pertama, berada di Rusunawa berkapasitas 2.000 orang dan Rusunami di tower 9 berkapastitas 1.000 orang.
Untuk volunter sendiri, diperkirakan ada 3.000 orang. Begitu juga dengan sistem pengamanan wisma atlet yang nantinya dijaga ketat oleh 200 personil dari Polri selama 24 jam, termasuk pengamanan dengan CCTV.
"Selain pengamanan, kita di wisma atlet juga ada free laundry, kursi pijat, games room, refleksi dan ATM. Semua tersedia lengkap, termasuk bus yang membawa atlet dari wisma ke venue," tutupnya.
Tonton juga 'Yuk! Intip Fasilitas Wisma Atlet Kemayoran':
(fem/fem)
