.webp)
Jonatan, pemuda asal Bidara Cina, Jatinegara itu, sedang menjadi idola emak-emak dan membuat penasaran kaum adam. Muncullah candaan yang emak-emak ingin punya mantu seperti Jojo yang tampan, punya badaa bagus, dan seorang juara yang sebentar lagi dikucuri uang miliaran. Penonton pria ramai membuat tantangan badan sebagus Jojo.
Faktanya, follower Jojo naik drastis. Dari 300 ribuan, kini menjadi 1 jutaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selebrasi buka baju itu, kata Jojo, karena dia memang sedang sangat emosional. Pemain yang dibesarkan PB Tangkas Jakarta itu menjelaskan kalau dia sempat terganggu dengan penolakan wasit saat dia meminta lantai dipel. Kedudukan juga tengah kritis, Jojo disamai 19-29 setelah sempat unggul 19-16 pada gim ketiga babak semifinal.
Jojo, sapaan karib Jonatan, tak meniru siapapun. Singkat saja jawabannya, "Itu spontan dan emosional".
Selebrasi itu dilanjutkan di babak final saat Jojo menyegel medali emas. Usai mengalahkan Chou Tien-chen (Taiwan). Media sosial makin gaduh.
"Spontan. Itu enggak sengaja atau mikir buat sesuatu yang viral. Itu spontan dan emosional," ujar Jojo.
Dalam prosesnya, ada yang menilai Jojo justru membuka peluang untuk dilecehkan. Bagaimana pendapat Jojo?
"Mereka mungkin juga terlalu berlebihan. Saya juga enggak mau ada komen seperti itu. Mungkin selebrasinya lain kali lebih dikontrol lagi. Saat itu memang sedang emosi," ujar Jojo.
