Aries dkk. memanfaatkan undangan dari IFSC (international Federation of Sport Climbing) karena masuk dalam jajaran atlet elite panjang tebing dunia. Mereka akan turun di nomor andalan mereka, yaitu speed (kecepatan) dan lead (kesulitan) putra dan putri yang berlangsung pada 21-22 September di Anshun, Guizhao, China.
Sekjen Panjat Tebing lndonesia (FPTI), Sapto Hardiono, mengatakan kejuaraan itu dijadikan ajang untuk mengembalikan perfomanya setelah tampil di Asian Games 2018. Dia ingin ketiga atletnya tetap tampil maksimal, meski FPTI tak memasang target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kami sendiri tidak memasang target apa-apa. Kami minta kepada tiga atlet kami untuk main saja seenak kalian. Tentunya turnamen ini juga sebagai ajang ntuk memaksimalkan penampilan sehingga mereka mengetahui titik-titik lemah yang akan terlihat untuk dieveluasi," ujar Sapto kepada pewarta di Jakarta, Selasa (18/9/2018)
Di turnamen tersebut, Sapto menyebut akan ada 17 negara yang ambil bagian. Total ada 100 atlet yang bakal bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Puji dan Aries sangat antusias menyambut kejuaraan itu. Mereka bilang ajang itu menjadi batu loncatan sebelum menghadapi kualifikasi Olimpiade 2020.
"Untuk menurunkan perfoma itu mudah sekali. Tapi, kalau menaikkan perfoma sangat sulit. Kalau saya target kami pasti ingin naik podium. Saya akan tetap tampil ngotot. Harapan saya, saya bisa naik podium dengan catatan terbaik. Ini juga perdana saya coba leed sebagai persiapan Oimpiade," kata Puji, peraih medali perak Asian Games 2018.
"Kalau saya mau bermain maksimal. Targetnya bisa masuk semifinal, setelah itu final dan naik podium. Untuk mengembalikan performa butuh waktu persiapan yang lama, ini sangat bagus buat kami," kata Aries peraih medali emas Asian Games 2018.
Selain tampil di turnamen Internasional Elite Panjat Tebing, atlet nasional Indonesia juga akan mengikuti |FSC Climbing World Cup, 29-30 September, di Kranj, Slovenia dan Internasionai Climbing Series, China Open di Guangzhou China 16 -18 November.
Pada kesempatan tersebut, Hardiono menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak sponsor yang telah mendukung atlet panjat tebing di Asian Games 2018. Di antaranya Bank Syariah Mandiri, Bank BNI 46, Bank BTN, Jasa Raharja, PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Pegadaian Persero, Noore dan Eiger.
(ads/fem)