Hamilton menjuara dua edisi terakhir adu cepat jet darat. Vettel selalu menjadi runner-upnya.
Pada F1 2017, Vettel finis peringkat kedua dengan 317 poin, berselisih 46 poin dari Hamilton. Sedangkan pada musim lalu, jarak poin semakin melebar dan mencapai 88 poin (408-320).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Vettel mengalami penurunan performa dan hanya pada tiga race lain menjadi juara. Sedangkan Hamilton mampu menang pada 11 race.
Meski begitu, Chairman Mercedes, Niki Lauda, masih yakin Vettel lah lawan paling berat bagi Hamilton musim depan. Hal itu seperti diungkpakan oleh petinggi Mercedes, Niki Lauda.
"Dia sempat berada dalam momen putus asa. Kita tahu itu, tapi sangat aneh jika mempertanyakannya. Dia akan pulih. Seorang juara tak akan lupa cara berkendara. Dia akan comeback lebih kuat dan masih menjadi rival utama Hamilton di 2019," kata Lauda di Auto Sport.
(cas/nds)