.webp)
Satu kursi di tim pabrikan Ducati memang bakal kosong pada 2020. Danilo Petrucci yang dipromosikan ke tim pabrikan dari Pramac untuk menggantikan Jorge Lorenzo, hanya diikat kontrak setahun.
Baca juga: Juara Reli Dakar Rayu Marquez Gabung KTM |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil-hasil yang dipetik Petrucci, Jack, dan Pecco (Bagnaia) akan mengantarkan kami ke keputusan, rider mana yang akan berada di tim ofisial pada 2020," ungkap Direktur Keolahragaan Ducati Paolo Ciabatti.
"Kami punya tiga kandidat bagus untuk berjuang demi tunggangan pabrikan di musim 2020," ungkapnya dikutip Autosport.
Baca juga: Ducati: Marquez Bukannya Tidak Terkalahkan |
Salah satu yang paling dinantikan kiprahnya adalah Bagnaia. Pebalap yang akrab dipanggil Pecco itu awalnya adalah sebuah perjudian untuk Ducati.
Dia sudah diikat kontrak kelas primer bahkan sebelum memulai Moto2 musim 2018 lalu. Tapi dia menjawabnya dengan titel juara dunia, yang diraih dengan satu balapan tersisa.
"Pecco menjalani musim menakjubkan di Moto2. Kami merekrutnya pada Januari dan itu adalah perjudian. Kami merekrutnya dengan berpikir ke masa depan, dan sekarang kami tahu bahwa itu keputusan yang tepat," sambung Ciabatti.
"Musim depan dia akan menunggangi Desmosedici 2018 dan kami sudah menunjukkan bahwa itu adalah motor yang sangat kompetiti, meski saya memperkirakan versi 2019 akan lebih kompetitif lagi."
"Debut di MotoGP itu selalu sulit. Tapi saya rasa dia akan belajar banyak dan cepat, dengan Jack sebagai referensi," tandasnya. (raw/ran)
