Laju Kevin/Marcus cukup konsisten dalam dua tahun terakhir. Dalam periode 2017-2018, mereka mengoleksi 16 gelar juara, baik turnamen terbuka ataupun multievent.
PBSI berharap Kevin/Marcus bisa melanjutkannya musim ini. Tapi, PBSI akan berhitung lebih cermat agar Kevin/Marcus tak terlalu memforsir fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, memang pemain sekaliber Kevin dan Marcus, selain kita harus berhitung poin, juga jaga kondisinya karena pasti dia diincar semua. Makanya, kami harapkan ketika dia berangkat memang dalam kondisi terbaik dia dan siap. Selama ini kan dapat-dapat, itu kalau kita umbar mempengaruhi non teknisnya," kata Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti, di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (4/2/2019).
Susy juga berharap hasil-hasil di turnamen nanti bisa membuat Kevin/Marcus tak meninggalkan papan atas dunia. Jika harsu turun pun tak akan lepas dari tiga besar.
Susy juga mengungkapkan fokus turnamen untuk Kevin/Marcus. Yakni, All England, Kejuaraan Dunia, PIala Sudirman, hingga BWF Tour Finals.
"Karena bagaimana pun dia itu andalan kita. Jangan sampai posisi ini tergeser, banyak hal lah. Jangan sampai dia merasa 'Oh gue ini sudah cukup lah. karena kejenuhan pasti ada," dia menjelaskan.
"Jadi jangan dituntut terlalu berlebihan karena kami harus menyiapkan dia menuju tahun depan (olimpiade). Artinya, yang penting-penting saja, yang penting posisi dia aman, kalau bisa bertengger 1 besar, atau tiga besar," dia menambahkan.