Menpora Minta Ketum KONI Tak Lepas Tangan Soal Tunggakan Gaji

Jakarta - Menpora Imam Nahrawi ikut menanggapi persoalan tunggakan gaji yang melibatkankan 104 pegawai KONI. Imam itu menuntut Ketua Umum KONI untuk bertanggung jawab.

Persoalan tunggakan gaji pegawai KONI mencuat pada Senin (13/5) ketika 40 karyawan KONI datang ke Kemenpora. Mereka mengadu kepada Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto bahwa mereka tidak menerima gaji selama lima bulan.

Baca juga: Gaji Pegawainya Tertunggak, Ketum KONI Angkat Bicara

Sampai kini, Kemenpora berupaya untuk membantu. Begitu juga dengan Ketua Umum KONI Tono Suratman yang mengaku sudah berupaya mengajukan proposal usulan adm KONI sebanyak dua kali, Januari dan Februari.

Namun, belum disetujui Kemenpora karena laporan pertanggungjawaban anggaran KONI tahun lalu masih bermasalah di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Melihat masalah tersebut masih berlarut-larut, Imam ikut menanggapi.

Baca juga: Ketua KONI Pusat Diminta Mundur Jika Tak Sanggup Lunasi Gaji Pegawai

"Siapa ketua KONI? (Tono Suratman). Masa soal gaji tanya ke Kemenpora," kata Imam saat ditemui di kediamannya di Widya Chandra III, Senayan, Kebayoran Baru, Kamis (16/5/2019).

"Ya, pengurusnya siapa? Masa gitu saja (engga bisa). Iya nggak?" tanya menteri asal Bangkalan itu kepada pewarta.
(mcy/rin)