FIFA Tolak Banding FAM, 7 Pemain Naturalisasi Tetap Diskors

FIFA Tolak Banding FAM, 7 Pemain Naturalisasi Tetap Diskors

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 03 Nov 2025 23:00 WIB
BANGKOK, THAILAND - 2024/12/14: Players of Malaysia pose for a group photo during the Asean Cup 2024 Group A match between Thailand and Malaysia at Rajamangala National stadium. Final score; Thailand 1 : 0 Malaysia. (Photo by Peerapon Boonyakiat/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Tujuh pemain naturalisasi Malaysia tetap jalani hukuman FIFA. (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)
Zurich -

Upaya banding Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) ke FIFA berujung kegagalan. Tujuh pemain naturalisasi asal Spanyol tetap dilarang bermain.

Seperti diketahui, Malaysia dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo TomΓ‘s GarcΓ©s, Rodrigo JuliΓ‘n Holgado, Imanol Javier Machuca, JoΓ£o Vitor BrandΓ£o Figueiredo, Jon IrazΓ‘bal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano

FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, FAM bersikeras bahwa dokumen kewarganegaraan tujuh pemain itu sah dan sudah sesuai aturan FIFA. Itulah mengapa FAM tetap mengajukan banding pekan lalu.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, banding itu gagal dan FIFA memastikan bahwa seluruh hukuman harus dijalani. FIFA memberikan waktu kepada FAM untuk mengajukan banding ke pengadilan abritrase olahraga (CAS) paling lambat 21 hari setelah keputusan itu.

"FAM dan pemain sudah diberitahukan soal keputusan tersebut hari ini. Mereka punya 10 hari untuk merespons keputusan ini dan setidaknya punya 21 hari untuk mengajukan banding ke pengadilan abritrase olahraga," demikan pernyataan resmi FiFA.




(mrp/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads