Usai Sukses di Piala Sudirman, China Belum Pikirkan Olimpiade

Nanning - Keberhasilan menjuarai Piala Sudirman 2019 jadi bukti kekuatan China. Meski demikian, China belum mau bicara soal peluang meraih medali di Olimpiade 2020 Tokyo.

China menegaskan dominasinya di Piala Sudirman dengan memenangi gelar ke-11 pada tahun ini. Dalam pertandingan final melawan Jepang di Guangxi Sports Center Gymnasium, Minggu (26/5/2019), China menang 3-0.

China membuka keunggulan lewat kemenangan ganda putra, Li Junhui/Liu Yuchen. Mereka kemudian merebut dua partai berikutnya lewat kemenangan Chen Yufei dan Shi Yuqi.

Baca juga: Kesulitan Vs Denmark, Kalah Telak di Tangan Jepang: Alarm Indonesia ke Olimpiade

Sejak fase grup, China nyaris sempurna. Mereka hanya kehilangan satu pertandingan yakni saat Chen Long kalah dari Viktor Axelsen di perempatfinal melawan Denmark.

Keberhasilan tersebut jadi ajang China unjuk kekuatan jelang Olimpiade 2020. Meski demikian, mereka belum mau berpikir terlalu jauh soal Olimpiade.

"Meski kami sukses di Piala Sudirman 2019, namun yang kami lakukan adalah fokus ke diri kami sendiri. Piala Sudirman kali ini hanya satu langkah menuju Olimpiade," ujar pelatih China, Xia Xuanze, dalam konferensi pers usai pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium.

"Kami masih harus memainkan pertandingan-pertandingan lain. Dalam satu tahun ke depan sampai Olimpiade, kami masih punya waktu untuk mempersiapkan diri," kata dia.

"Kami mencoba untuk tidak berpikir terlalu jauh lebih dulu," dia menambahkan.

Baca juga: Piala Sudirman 2019: China Tak Menyangka Menang 3-0 atas Jepang

(nds/fem)