Pelatnas basket 3x3 tahap pertama telah dimulai sejak Mei lalu. Delapan pemain sudah terpanggil, mereka adalah Tricia Mary Aoijs, Leonita Angela, Jasmine Isabelle, Deniece Adriana Gunarto, Delaya Maria, Christie Apriani Rumambi, dan Dewa Made Ayu Sriartha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk putri memang kami sudah mulai seleknas sejak lama. Nah, dari hasil Kejuaraan Dunia kemarin kami akan memangkas menjadi enam, kemudian seleksi tahap kedua kami akan panggil delapan pemain lagi dan mulai latihan pekan depan," kata pelatih Anthony Gunawan ketika ditemui di kawasan FX, Sudirman, Kamis (4/7/2019).
Di seleksi tahap kedua ini tim pelatih sudah punya modal dari hasil di Belanda. Artinya sudah ada pengetahuan akan kebutuhan-kebutuhan tambahan untuk tim ke depannya.
"Di Belanda itu kami memang bertanding dengan tim yang dalam sejarahnya sangat bagus. Ukraina itu finalis Piala Dunia 2016, Selandia Baru juara Asia tahun lalu, kemudian Rusia juara dunia 2017, Italia juara dunia 2018. Jadi kami bertanding bersama juara-juara dunia," Anthony menjelaskan.
"Namun, di sini progres yang kami lihat di pertandingan itu, dua sampai empat pemain itu naik secara statistik. Maka itu, kami perlu mempersiapkan pemain secara fisik, karena secara fisik kita kemarin memang belum siap, kami memang dua atau tiga minggu baru kumpul. Jadi untuk fisik memang tidak akan cukup mengejarnya. Kemudian penguatan lowerbody pun akan kami persiapkan, sementara sisanya ya chemistry."
"Salah satunya kami akan ambil IBL 3x3 Basketball Indonesia Tour 2019. Pemain putri sebenarnya kami sudah terbayang sih pemainnya siapa saja, karena radarnya sudah jelas," ujar dia.
Menyoal target, Anthony cukup optimistis Indonesia bisa merebut medali emas di SEA Games 2018. Namun demikian Filipina dan Thailand diperkirakan jadi lawan berat.
"Kami sudah memetakan Filipina pemainnya siapa, dan secara permainan kami juga cukup baik, begitu pun dengan head to head, kami masih bisa," kata Anthony.
(mcy/raw)