KONI Sebut Tiga Besar SEA Games 2019 Berat, Ini Alasannya

Jakarta - Kontingen Indonesia menatap SEA Games 2019 Filipina akhir tahun ini. KONI Pusat capaian dua tahun lalu bisa dilampaui, tapi tiga besar dinilai berat.

SEA Games 2019 berlangsung di Filipina pada 30 November-11 Desember mendatang. Di multiajang olahraga itu, Indonesia berencana mengikuti 36 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengaku Indonesia tak bisa muluk-muluk di kesempatan kali ini karena ada Olimpiade yang menanti tahun depan. Eks Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengungkapkan sejumlah cabor fokus untuk target yang lebih besar di Tokyo 2020.

Baca juga: Tekad Marciano Perbaiki Wibawa KONI di Mata Olahraga

"Saya memaklumi itu karena program pelatih berbeda-beda. Seperti (Lalu Muhammad) Zohri, pelatihnya menyiapkan program puncaknya di Olimpiade 2020, sehingga SEA Games ini tak jadi prioritas buat dia. Akhirnya PB PASI pun memilih mengikutsertakan Zohri di event lain yang arahnya lebih ke Olimpiade," Marciano kepada detikSport dalam wawancara One on One, di Kantor KONI Pusat, Senayan.

Meski demikian, Marciano juga telah berbicara dengan sejumlah cabor terkait target. Ia tetap percaya bisa memetik hasil yang lebih baik dari SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

Pada SEA Games 2017, Indonesia berada di peringkat 5 klasemen akhir, dengan perolehan 38 medali emas dari 404 nomor dan 38 cabor yang dipertandingkan. Sementara itu ada pula tantangan lain.

Baca juga: Indra Sjafri Sudah Dapat Gambaran Skuat SEA Games

Seperti diketahui Indonesia baru saja mencetak sejarah di Asian Games 2018 Jakarta. Merah Putih berada di peringkat empat dengan perolehan 31 medali emas, lebih baik dari prestasi negara-negara Asia Tenggara.

"Saya sudah bicara dengan sepeda, target mereka dua emas, saya bicara angkat besi, target mereka juara umum, saya juga berkomunikasi dengan taekwondo, dan tradisi mereka dua emas. Dengan kepercayaan diri seperti itu saya optimistis Indonesia bisa mencapai prestasi yang lebih baik," dia menjelaskan.

"Kami harus pertahankan prestasi (Asian Games) itu di SEA Games, jangan kemudian nanti Indonesia kemarin bagus karena jago kandang saja. Oleh karena itu, saya betul-betul berkomunikasi dengan cabor, untuk 'ayo kita pertahankan muka Indonesia di SEA Games', Ingat loh di Asian Games peringkat kita lebih bagus dari seluruh negara Asia Tenggara."

Baca juga: Zohri Diputuskan Tak Turun di SEA Games 2019

"Jangan kemudian di SEA Games kita jeblok. Kan gak lucu, itu tantangan buat kami melakukan yang terbaik. Tetapi target tiga besar terlalu besar, kami akan mempertahankan (hasil) kemarin lah," ujarnya.

(mcy/raw)