Sindir Rossi, Marquez: Insiden di Kualifikasi Memotivasi Saya Menang

Sindir Rossi, Marquez: Insiden di Kualifikasi Memotivasi Saya Menang

Doni Wahyudi - Sport
Senin, 16 Sep 2019 02:08 WIB
1.

Sindir Rossi, Marquez: Insiden di Kualifikasi Memotivasi Saya Menang

Sindir Rossi, Marquez: Insiden di Kualifikasi Memotivasi Saya Menang
Insiden dengan Valentino Rossi bikin Marc Marquez termotivasi menang di MotoGP San Marino (AP Photo/Antonio Calanni)
Jakarta - Marc Marquez dengan susah payah menjuarai MotoGP San Marino. Salah satu foktor yang mendorong Marquez tampil habis-habisan adalah perseteruannya dengan Valentino Rossi di kualifikasi.

Setelah pada dua balapan sebelumnya selalu jadi pecundang di lap terakhir, Marquez sepertinya akan kembali mengalami hal serupa di MotoGP San Marino. Dia dapat perlawanan ekstra dari Fabio Quartararo sampai menjelang garis finis.

Tapi kali ini Marquez menyelesaikan balapan sebagai pemenang. Dia mengalahkan Quartararo di posisi dua dan Maverick Vinales pada urutan tiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kemenangan di San Marino lebih dari semata mendekatkan diri ke gelar juara dunia. Yang tak kalah penting buat Marquez, dia meraih kemenangan di kandang musuh bebuyutannya: Valentino Rossi. Terlebih keduanya kembali terlibat insiden pada sesi kualifikasi.

"Saya selalu termotivasi. Dan saat seseorang bermain-main dengan Anda, Anda akan punya motivasi ekstra. Dan saya tahu, berbicara di depan mic, seperti di sini merupakan kekalahan. Tapi di atas lintasan hasilnya beda," ucap Marquez usai balapan.

"Kemarin, ada orang yang membangkitkan saya. Dan cara yang terbaik (untuk meresponsnya) adalah di atas lintasan. Saya tahu saya kalah di depan microphone, tapi di atas lintasanlah pertarungan sebenarnya berada," lanjut sang juara dunia dikutip dari Crash.





Lanjut ke halaman berikutnya.
Rossi sejatinya tak tampil buruk di MotoGP San Marino setelah berhasil finis di posisi empat. The Doctor setidaknya menunjukkan konsistensi penampilan, setelah di Austria dan Inggris juga meraih hasil serupa.

"Saya tahu kalau saya tidak harus memenangi balapan ini, karena (Alex Rins) berada jauh dan (Andrea) Dovizioso juga jauh, ini terkait persaingan jadi juara dunia. Kemarin saya menemukan alasan untuk menang. Dan saya katakan pada diri saya sendiri 'apakah saya akan mencoba meraih kemenangan atau tidak?'".



"Pada akhirnya saya memutuskan untuk melakukannya di lap terakhir," jelas Marquez.

Marquez merayakan kemenangannya di MotoGP San Marino di luar kebiasaan. Dia terlihat 'menggila' saat bertemu timnya di depan garasi dan ketika berada di atas podium.

Hide Ads