Kesuksesan juara di San Marino plus hasil buruk Andrea Dovizioso membuat Marquez kian tak terbendung. Pebalap Spanyol itu memimpin kejuaraan dengan perolehan 275 poin, mengungguli rival terdekatnya Dovizioso hingga 93 poin.
Baca juga: 10 Fakta MotoGP Aragon |
Dengan situasi ini, tidak dapat dipungkiri Marquez akan bisa mengunci gelar juara dunia kedelapan sebelum kejuaraan berakhir. Seandainya pebalap Spanyol itu bisa naik podium tertinggi di Aragon dan Dovizioso finis kedua, jarak kedua pebalap semakin lebar menjadi 98 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluang Marquez memenangi Aragon bisa dibilang besar, kalau melihat statistik di mana dia menjadi pebalap dengan kemenangan terbanyak (4) di sana. Meski begitu, Marquez menegaskan hanya mengincar podium.
"Target utamaku di akhir pekan ini adalah berada di podium. Aku akan mencoba bertarung untuk kemenangan, akhir pekan lalu itu balapan yang sulit tapi akhirnya aku berhasil dan meraup 25 poin di klasemen," kata dia di Motorsport-Total.
"Keunggulan pada Dovi telah bertambah lagi dan sekarang waktunya menikmati sisa balapan," sambung dia.
(rin/cas)