Uang Ditambah & Kontingen Bengkak, Kenapa Target ke SEA Games 2019 Malah Turun?

Uang Ditambah & Kontingen Bengkak, Kenapa Target ke SEA Games 2019 Malah Turun?

Mercy Raya - Sport
Kamis, 14 Nov 2019 20:37 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Menpora Zainudin Amali menurunkan target medali emas kepada kontingen Indonesia menuju SEA Games 2019 Filipina. Padahal, uang keberangkatan dinaikkan.

Kontingen Indonesia ke SEA Games 2019 direncanakan diperkuat 837 atlet. Mereka akan mentas di 51 cabang olahraga (65 disiplin cabang olahraga) dan 418 nomor. Jumlah itu membengkak dari laporan sebelumnya 780 atlet, 239 pelatih, dan 257 ofisial dan akan mengikuti 49 cabang olahraga.

Dengan kekuatan tersebut, Indonesia membidik posisi akhir empat besar. Berkaca pada hasil SEA Games 2017 Kuala Lumpur, kontingen Merah Putih minimal harus mengoleksi 54 medali emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, Menpora menurunkan target itu menjadi 45-50 medali emas. Apa alasannya?


"Kontingen Indonesia untuk berangkat ke SEA Games di Filipina, dan Insya Allah laporan dari CdM kondisi kita sudah dalam keadaan siap," kata Amali dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (14/11/2019).

"Dari 837 atlet yang kami kirim dengan 51 cabor, target pertama tentu kami mau lebih baik dari SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Waktu itu, kita peringkat lima tentu harus di atas itu," ujar dia.

"Kalau diminta berapa target perkiraan yang dilaporkan ke kami sekitar 50 emas tapi kita discount lagi ada margin error, karena main di luar negeri. Di lapangan apapun bisa terjadi, apalagi kita tidak bertanding di rumah sendiri. Maka setelah kami pastikan dengan CdM, mudah-mudahan dengan target 45-50 emas akan memperbaiki peringkat kita," dia menjelaskan.


"Tentu kami tidak menerima begitu saja apa yang disampaikan CdM. 2017 dilaksanakan sebelum Asian Games, dengan itu kami punya harapan, ada potensi-potensi kita untuk menambah. Jadi dari situ kemudian dari waktu ke waktu Kemenpora memantau. Dengan jumlah atlet seperti ini memungkinkan tidak, lalu kami kroscek ke cabor, sehingga menemukan target tadi. Target tadi 50-an itu, kami kecilkan kembali menjadi 45," katanya.

Tapi, ketika ditanya cabang-cabang apa saja yang berpeluang itu, menteri asal Gorontalo itu tak bersedia menyebutkan secara detail. Politisi Golkar tersebut juga enggan menjanjikan soal Indonesia bisa memperbaiki peringkat lebih dari empat besar, termasuk juara umum.

"Saya tidak janjikan itu, karena mengangkat dari peringkat lima ke nomor satu itu tidak mudah, dan atlet kita sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mudah-mudahan ada harapan dan kita banyak pemain muda," dia menjelaskan.

Penurunan target medali itu justru diiringi dengan peningkatan anggaran oleh Kemenpora. Pemerintah menggelontorkan dana 59,7 miliar atau naik 12,7 miliar dari anggaran yang disetujui di awal.
"Saya tidak janjikan itu, karena mengangkat dari peringkat lima ke nomor satu itu tidak mudah, dan atlet kita sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mudah-mudahan ada harapan dan kita banyak pemain muda," dia menjelaskan.


Hide Ads