Sean sebenarnya menguasai hari pertama, Sabtu (23/11/2019) ketika dia mencatakan waktu tercepat di lima dari enam Super Stage (SS) yang dipertandingkan.
Tapi, Sean dan co-driver Tony Sircombe dan Tim Jagonya Ayam mengalami masalah pecah ban di SS3 sehingga harus mendapat penalti enam menit. Alhasil, Sean kemarin harus puas berada di posisi ke-10 klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, penalti kemarin membuat Sean akhirnya harus puas finis kelima di Reli Danau Toba ini. Rihans Variza/Anthony Sarwono tampil sebagai juara.
Meski gagal jadi juara, performa Sean mendapat pujian dari para pereli lainnya. Dengan mobil Citroen miliknya, Sean sulit ditandingi hampir di setiap SS. Apalagi Sean sudah lama tidak menjajal lomba reli seperti ini karena sibuk di ajang F2.
"Sean dan Citroen tampil gila! Sulit rasanya bahkan untuk sekadar mendekati kecepatan mereka," kata Bimo Pradikto, salah satu peserta yang akhirnya finis di posisi ketujuh.
Setelah ini, Sean langsung terbang ke Jakarta dan bersiap-siap menuju Abu Dhabi untuk menjalani seri terakhir F2 2019 bersama Prema Racing. Dia sudah dua bulan lebih libur setelah kali terakhir di F2 Rusia.
"Saya puas dan benar-benar menikmati reli ini. Senang rasanya kembali ke komunitas lama dan bahagia melihat penonton antusias," tutur Sean dalam rilis kepada detikSport.
Baca juga: Jelang Reli Medan, Sean Gelael Inspeksi Trek |
(mrp/raw)