Balap sepeda akan mengirimkan 18 atlet untuk tampil pada 11 nomor di pesta olahraga se-Asia Tenggara mulai 30 November hingga 11 Desember. Mereka akan terbang ke Filipina bertahap.
Pelatih kepala Timnas balap sepeda, Dadang Haries Poernomo, mengatakan tim cross country sudah tiba di Filipina, Selasa (26/11). Kemudian, tim downhill terbang malam ini, diikuti road race putri pada 30 November, road race putra (1 Desember), BMX putra, dan BMX free style pada 8 Desember. Dadang akan terbang ke Filipina dini hari nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gaduh #SEAGamesfail, KOI: Jangan Gitu, Dong |
"Saya datang ke sana lebih dulu untuk mengecek kondisi di sana," kata Dadang saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019) dalam acara pelepasan.
Tak hanya mengecek kesiapan di sana, Dadang mengungkapkan, timnya juga telah bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan makanan selama di Filipina.
"Kami akan bawa beras kurang lebih 25 kg kg. Ini untuk akomodasi atlet-atlet H-2 jelang pertandingan. Karena, yang jelang itu biasanya kurang terakomodasi dengan baik," ujar dia.
Dadang tak menampik sempat ada kekhawatiran makanan yang diasup tak halal. Apalagi, mayoritas atletnya muslim.
"Saya harapkan nanti ada bantuan dari NOC untuk bisa mengontrol makanan-makanan yang sudah disiapkan panitia di sana. Memang untuk amannya sebagian dipersiapkan dari sini seperti abon, telor, dan suplemen untuk atlet. Tetapi tidak menyurangi gizi yang diasup atlet ketika mereka akan bertanding," ujarnya.
Di sisi lain, Dadang mengatakan, juga menyiapkan tim pendukung penuh. "Kali ini tim balap sepeda membawa tim yang cukup besar tidak hanya masalah atlet tetapi untuk ofisial ada dokter, recovery, streng and conditioning, dan sport analysis dan semua jalan di sana. Ahli gizi melekat pada dokter," Dadang menjelaskan.
"Jadi kami sangat sungguh-sungguh untuk prestasi yang akan diciptakan untuk atlet-atlet kami di SEA Games 2019," ujarnya.
(mcy/fem)