Dalam pertandingan semifinal di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Senin (2/12), Indonesia kehilangan satu poin di partai ketiga. Fitriani dikalahkan Yue Yann Jaslyn Hooi lewat laga tiga gim 21-13, 16-21, dan 16-21 setelah unggul 2-0.
Dua kemenangan awal dipersembahkan oleh Gregoria dan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu. Gregoria mengalahkan Yeo Jia Min dengan skor 21-15, 23-21. Sementara Ni Ketut/Apriyani menumbangkan Jin Yujia/Nir Insyirah Khan 21-8 dan 21-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara keseluruhan kami puas dengan penampilan hari ini. Hasil semifinal hari ini hanya meleset di tunggal putri. Setelah bagus di gim pertama, Fitri mengulang kesalahan seperti kemarin. Untungnya, ada Fadia/Ribka yang memiliki semangat untuk merebut pertandingan," kata Eddy Prayitno, manajer bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019, dalam rilis PBSI.
Kemenangan itu membawa Gregoria dkk ke final yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (3/12) mulai pukul 09.00 WIB. Mereka ditunggu Thailand yang melaju ke partai puncak usai mengalahkan Malaysia 3-0.
Thailand mencuri dua poin dari tunggal putri, Ratchanok Intanon dan Busanan Ongbamrungphan, serta satu angka dari ganda putri Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul.
Edy memprediksi laga itu bergulir sengit. Edy berharap wakil Indonesia bisa menang telak 3-0 atas Thailand besok.
"Peluangnya tetap 50-50. Karena, Thailand punya Ratchanok Intanon. Tapi, tetap berpeluang. Kami berharap ada poin dari ganda pertama dan kedua, serta dari Gregoria Mariska di tunggal pertama. Tim harus kembali fokus dan bersiap, semoga besok bisa maksimal," ujar Eddy.
Baca juga: Menanti Emas Wushu dari Edgar Xavier |
(fem/cas)