Clark - Manila menyambut atlet, pelatih,ofisial, dan pewarta untuk
SEA Games 2019 Filipina dengan setengah siap. Tapi, Clark memiliki cara berbeda, termasuk suguhan stadion atletiknya.
Jika Indonesia punya stadion atletik dengan trek berkelas dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan maka Filipina punya stadion atletik bertaraf olimpiade. Berlokasi di New Clark City Sports Hub, Stadion Atletik itu tampak megah.
Asyiknya, stadion yang sengaja dibangun untuk SEA Games 2019 itu dibuat satu lokasi dengan perkampungan atlet dan Stadion Akuatik. Bedanya, Stadion Atletik itu berada di depan
athlete village, sedangkan Stadion Akuatik berada di sebelah kiri perkampungan. Makanya, atlet, pelatih, dan ofisial kontingen di SEA Games yang menginap di perkampungan atlet bisa menikmati kemegahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikSport mendapatkan kesempatan untuk menikmati stadion dengan kapasitas 20 ribu penonton itu saat berkeliling di perkampungan atlet. Tepatnya, saat mendapat kesempatan melongok ke kamar salah satu ofisial, di bagian salah satu jendela dekat lift, di sana terlihat jelas bagaimana stadion yang didominasi warna oranye itu berdiri kokoh.
Jeda sehari hari,
detikSport bisa langsung merasakan atmosfer di dalam stadion secara langsung. tepat saat para atlet terbaik di negara Asia Tenggara mentas, dengan penonton yang bersorak di tribune.
Itu terjadi saat lari maraton putra dan putri SEA Games 2019 dilombakan Jumat (6/12) pagi. Wakil Indonesia, Agus Prayogo, yang start dan finis di stadion itu berhasil merasakan langsung menjejakkan kaki di atas lintasan sintetis kagum dengan stadion itu.
Foto: Mercy Raya/detikSport |
Di nomor maraton putra itu Agus finis terdepan dengan catatan waktu 2 jam 26 menit 48 detik.
"Keren banget. Kelihatan banget ini baru babat alas dengan bangunan yang megah. Tiap sore warga ke sini melihat karena standar olimpiade," kata Agus usai tampil.
"Pertama kali saya datang dan pertama kali saya di New Clark Stadium Athletic. Megah yang pasti. Punya kita bagus juga cuma bedanya punya kita di tengah kota nah ini babat alas. Malah sebelah rute saya tadi peternakan ayam," ujarnya.
Dipersiapkan untuk SEA Games 2019Sama seperti perkampungan atlet dan stadion akuatik, stadion atletik juga dipersiapkan dalam rangka SEA Games 2019 di Filipina, khususnya Clark. Pemerintah Filipina memang sengaja memanfaatkan SEA Games untuk menghidupkan Clark yang bekas pangkalan udara Amerika Serikat (AS). Mereka membangun sejumlah stadion baru untuk mendukung SEA Games.
Peletakan batu pertama stadion itu dilakukan pada 2018 dan selesai pembangunan pada 2019. Stadion akuatik ini memakan biaya sekitar 4 miliar peso.
Sang arsitek Budji dari Royal Architecture dan Desain membuat desain yang berasal dari Gunung Pinatubo, dengan tiang dan fasadnya terbuat dari lahar serta puing-puing gunung berapi. Sementara garis atap yang berbentuk cincin dibuat dengan menyerupai kawah dan dilengkapi oleh serangkaian kanopi melengkung.
Fasad utama atau pintu masuk utama dihiasi dengan bingkai kaca sedangkan pilar-pilarnya dicat berwarna oranye untuk mewakili matahari terbenam.
Foto: Mercy Raya/detikSport |
Sementara iu, pilar-pilar terinspirasi dari kerangka parol sehingga mendukung struktur tempat duduk stadion serta atapnya.
Tak hanya itu, stadion juga memiliki arsitektur gudang terbuka dan garis atap yang ditinggikan untuk mengakomodir iklim tropis dan kelembapannya. Sementara itu, ventilasi menggunakan terowongan angin dan atap berbentuk oval.
Di bagian lain, stadion dilengkapi sembilan jalur lajur 400 meter dan oval lapangan di stadion, serta lintasan pemanasan dalam dengan bahan dasar karet, dan memiliki radio yang dipasang untuk mengukur atlet yang tampil di venue secara digital sesuai Time Is Required to Read (RFID).
Lebih dari itu, stadion atletik di New Clark City juga memiliki lapangan sepakbola dengan rumput yang baik dan memenuhi standar FIFA.
Nah, di bagian tribune, dari pandangan
detikSport, stadion terdiri dari berbagai blok yang dibagi dalam huruf abjad. Nah, khusus di SEA Games 2019, tuan rumah menggunakan blok F sebagai pintu masuk sekaligus keluar. Sementara untuk penonton akan diarahkan langsung ke bagian tribun.
Stadion itu telah memiliki bangku yang dibuat dengan konsep
single seat dan memiliki 21 kursi berbaris. Selain itu, ad layar lebar berukuran besar untuk menunjukkan daftar nama atlet yang sedang tampil untuk melengkapi stadion dengan luas 25,000 meter persegi tersebut.
Soal kualitas tak perlu diragukan, stadion itu diakui oleh Asosiasi Federasi Atletik Internasional dengan fasilitas atletik kelas 1 A, yang artinya bisa untuk menggelar perlombaan atletik di SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.
"Saya sangat berharap bahwa atlet Filipina dapat unggul di permukaan ini. Itu benar-benar akan menjadi puncak bagi kami: untuk melihat mereka mulai mencetak rekor dunia atau setidaknya rekor nasional di trek," kata Manajer Umum Grup Olahraga Asia, Shaun Goudie, seperti dilansir dari
goodnewspilipinas.com.
Stadion Atletik New Clark City nantinya tidak hanya menampilkan pelari-pelari internasional berlomba menjadi juara, juga menjadi lokasi upacara penutupan SEA Games 2019 yang berlangsung 11 Desember.