Tontowi/Apriyani masuk dalam daftar tunggu di Daihatsu Indonesia Masters 2020 yang bergulir di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, mulai Selasa (14/1). Pasangan baru itu bisa tampil setelah Danny Bawa Chrisnanta/Tan Wei Han (Singapura) mundur.
Dalam ajang perdana itu, Tontowi/Apriyani menuai hasil sip dengan melaju ke babak utama usai mengalahkan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dengan skor 21-16, 21-17.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum bisa bilang bagus atau tidak terkait hasil melawan Thailand. Kami mau lihat pertandingan berikutnya seperti apa. Tapi kalau dilihat dari pertandingan tadi Apriyani cukup percaya diri walau Tontowi agak berat. Dia baru selesai latihan di Cipayung, mendadak, macet apa, semua, main dengan begitu, cukup oke lah," kata Richard di Istora, Senayan.
Lagipula, ajang itu, lanjut Richard, menjadi ajang coba-coba untuk melihat apakah mereka pantas berpasangan atau tidak. Richard memang berencana untuk membangun target bagi Owi dan Apriyani setelah Daihatsu Indonesia Masters itu. Utamanya, kepada Owi. Richard akan mengajak bicara pelatih pelatnas ganda putri PBSI , Eng Hian, lebih dulu.
"Mereka akan saya kirim ke Barcelona tapi untuk lainnya saya serahkan kepada Eng Hian (pelatih ganda putri). Sebab, ini berkaitan dengan program Apriyani menuju Olimpiade," ujar dia.
"Saya tidak terlalu campur tangan banyak banget karena takut mengubah Apriyani punya program ganda putri menuju Olimpiade. Saya takutnya mengganggu, jadi kasih semangat saja," Richard menambahkan.
"Mungkin nanti setelah Olimpiade. Kalau soal SEA Games 2021 nanti saja, tapi buat Apriyani bagus supaya dia lebih kuat. Jadi lebih untuk Apriyani dulu, Tontowi mengikuti," dia menegaskan.
(mcy/fem)