Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant Tak Dilengkapi Black Box

Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant Tak Dilengkapi Black Box

Adhi Prasetya - Sport
Selasa, 28 Jan 2020 17:15 WIB
CALABASAS, CALIFORNIA - JANUARY 27: Emergency personnel work at the helicopter crash site that claimed the life of former NBA great Kobe Bryant  on January 27, 2020 in Calabasas, California. Bryant, 41, his daughter Gianna, 13, and seven others perished in the accident yesterday. (Photo by Josh Lefkowitz/Getty Images)
Sisa-sisa puing helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant. Foto: Josh Lefkowitz/Getty Images
Los Angeles -

Penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant masih terus diselidiki. Tak adanya black box yang terpasang di helikopter itu sedikit menghambat proses pengungkapan itu.

Diberitakan Independent, Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) yang menangani kecelakaan tersebut menyebut helikopter Sikorsky S-76 yang jatuh di wilayah Calabasas, California itu memang tak diwajibkan untuk memiliki black box, yang berfungsi merekam percakapan pilot dan pusat kontrol udara.

Namun juru bicara NTSB, Jennifer Homendy pada Senin (27/1) mengatakan bahwa Ara Zobayan, pilot helikopter nahas itu, sempat mengirim pesan kepada pusat kontrol bahwa ia ingin menaikkan ketinggian helikopter untuk menghindari lapisan awan sebelum akhirnya terjatuh. Setelahnya, tak ada lagi balasan dari sang pilot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, petugas di lapangan juga masih berusaha mengumpulkan sisa-sisa puing helikopter itu, yang tersebar dalam radius 150-185 meter. Evakuasi sembilan korban, termasuk Kobe dan putrinya, Gianna, juga terus dilakukan.

Meski tanpa black box, Homendy optimistis penyebab kecelakaan bisa diketahui. Saat ini, NTSB pun meminta bantuan kepada warga sekitar, apakah di antara mereka ada yang memiliki foto wilayah sekitar Calabasas yang diambil sebelum kejadian terjadi.

ADVERTISEMENT

Hal itu untuk mengetahui gambaran cuaca di sekitar lokasi kecelakaan saat itu. Sebab, saat kejadian, diketahui ada kabut tebal yang mengganggu penerbangan itu.

"Kami tak hanya ingin mengetahui kondisi cuaca saja. Kami juga mencari tahu tentang pilotnya, mesinnya, dan juga lingkungan sekitar," ujar Homendy.

Helikopter yang ditumpangi Kobe terjatuh pada Minggu (26/1) pagi waktu setempat. Helikopter diketahui sedang menuju Mamba Sports Academy di Thousand Oaks, di mana Gianna dan dua rekannya yang juga di dalam helikopter itu akan bertanding dalam sebuah turnamen basket.

Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant Tak Dilengkapi Black Box



(adp/din)

Hide Ads