Saat Herry IP Kebingungan Pakai Masker Penangkal Virus Corona

Saat Herry IP Kebingungan Pakai Masker Penangkal Virus Corona

Mercy Raya - Sport
Rabu, 05 Feb 2020 04:48 WIB
herry ip kebingungan memakai masker
Pelatih ganda putra pelatnas Indonesia Herry IP kebingungan memakai masker penangkal virus corona. (Foto: Mercy Raya)
Jakarta -

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi akan bertolak ke Filipina guna mendampingi atletnya di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020. Pada persiapannya ada hal yang menggelitik.

Di Pelatnas PBSI, Cipayung, Selasa (4/2/2020), PBSI bersama tim dokter tengah membagi-bagikan masker untuk para atlet. Dalam pantauan detikSport, ada dua jenis masker yang diberikan kepada para pebulutangkis, termasuk para pelatih.

Masker pertama adalah masker bedah berwarna hijau muda, yang biasa digunakan untuk masker antipolusi dengan lapisan penyaring yang lebih sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masker kedua yang diberikan adalah masker respirator (N95). Masker yang dilengkapi dengan alat yang efisien untuk menyaring partikel berbahaya. Termasuk kemungkinan virus corona yang kini tengah merebak.

Usai mengambil kedua masker tersebut, Herry yang hendak mencoba rupanya kesulitan untuk mengenakan ke bagian hidungnya. Tapi ketika dicoba, rupanya salah. Momen itu rupanya menimbulkan kelucuan tersendiri bagi pelatih Kevin Sanjaya dkk ini.

ADVERTISEMENT

"Ini pakainya bagiamana ya? yang ada besinya di atas?" tanya Herry kepada pewarta seraya mencoba masker N95 tersebut.

"Wah nanti dulu deh, ini harus ditanyakan (ke tim dokter)," selorohnya sembari berjalan memasuki ruangan tim dokter. Sampai akhirnya, dia mendapatkan posisi masker yang tepat di wajahnya.

Herry memang cukup serius menghadapi ancaman virus corona tersebut. Apalagi setelah ada 426 korban jiwa dan lebih dari 20 ribu orang terinfeksi karena virus corona.

Di Filipina sendiri sudah ada satu orang meninggal akibat virus corona. Korban jiwa ini menjadi yang pertama terjadi di luar catatan daratan China.

"Memang ada sedikit kekhawatiran, tapi tidak terlalu serius. Kekhawatiran ada tapi PBSI juga bawa tim dokter. Jadi nanti di sana bisa konsultasi seperti apa," katanya.




(mcy/rin)

Hide Ads