Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengklaim mendapat arahan Presiden Jokowi bahwa Jakarta harus jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Hal itu akan diperjuangkan.
"Saya kapasitas Ketua Olimpiade Indonesia sedang berjuang atas perintah bapak presiden, untuk meminta Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Surat sudah dilayangkan langsung oleh presiden kepada IOC (Komite Olimpiade Internasional) itu minta Indonesia sebagai tuan rumah. Waktu saya tanya di mana tempat, Pak presiden jawab Jakarta," ucap Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, saat kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (14/3/2020).
Menurut Okto, keputusan dari IOC tidak akan lama. Selain itu, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang Indonesia untuk menyampaikan kemampuannya menjadi tuan rumah.
"Insyaallah keputusan ini akan diambil sebelum tahun 2024 sehingga di 2020 ini ada Olimpiade Tokyo, jadi ajang maksimal kita untuk promosi Indonesia yang mampu menjadi tuan rumah terbaik di 2032 di Jakarta," ucap Okto.
Jakarta telah menjadi tuan rumah gelaran Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Dua ajang itu bisa menjadi penilaian bahwa Jakarta layak menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
"Mereka (IOC) hadir saat Asian Games dan Asian Para Games jadi saksikan sendiri. Orang Indonesia khususnya orang Jakarta sangat antusias, dan sudah miliki fasilitas," kata Okto.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang mendengar berita tersebut. Baginya, perlu ada persiapan agar Jakarta bisa menjadi tuan rumah Olimpiade yang baik.
"Kami Jakarta siap mendukung, apa yang dibutuhkan untuk promosikan kota ini agar bisa menjadi tuan rumah Olimpiade '32," kata Anies.
"12 tahun sering dianggap panjang, tapi untuk sebuah event seperti ini bukan sesuatu yang panjang. Apalagi target bukan hanya tuan rumah, tapi prestasi setara dengan negara-negara peserta olimpiade," ujarnya.
(aik/aff)