Pemerintah Pusat optimistis Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 tetap jalan sesuai rencana meski ada pandemi virus corona. Dua opsi disiapkan seandainya keadaan belum membaik.
Virus corona kini sudah menjangkiti 227 orang di Indonesia. Dari jumlah itu, 19 meninggal dan 11 sembuh. Panitia Besar (PB) PON telah menyampaikan persiapan terus berjalan dan akan bergulir sesuai rencana 20 Oktober-2 November.
Menpora Zainudin Amali sepakat dengan pernyataan itu. Kendati ada perubahan yang signifikan, pihaknya telah menyiapkan dua opsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wisma Atlet PON 2020 Setara Hotel Bintang 3 |
"Kami tetap siap dengan dua skenario. Pertama, jika perkiraan Mei ini virus corona mereda maka PON jalan. Tetapi jika melewati Mei ini masih ada dan semakin banyak maka harus ada alternatif untuk memikirkan cara lain," kata Amali kepada pewarta, Kamis (19/3/2020), dalam sambungan telepon.
Hal tersebut, kata menteri asal Gorontalo ini, juga menyesuaikan arahan Presiden RI Joko Widodo. "Kemarin waktu teleconference Rapat Terbatas, Presiden meminta untuk menyiapkan skenario, tapi beliau tetap optimistis Oktober bisa jalan," ujarnya,
"Tapi jika Olimpiade saja dibatalkan yang waktunya berdekatan dengan PON. Kemungkinan besar kami akan mengambil langkan yang sama. Ya kita tunggu saja Mei ini," sambung politikus Golkar ini.
(mcy/cas)