Olimpiade Ditunda atau Tidak, Pelatnas Tim Indonesia Terus Berjalan

Olimpiade Ditunda atau Tidak, Pelatnas Tim Indonesia Terus Berjalan

Mercy Raya - Sport
Minggu, 22 Mar 2020 18:50 WIB
logo olimpiade 2020
Pelatinas Indonesia tetap jalan Olimpiade 2020 ditunda atau jalan terus. (Foto: detikcom/Dadan Kuswaraharja)
Jakarta -

Indonesia tetap menjalani persiapan Olimpiade seperti biasa kendati muncul desakan Olimpiade 2020 ditunda. Mereka menunggu pengumuman resmi International Olympic Committee (IOC).

Virus corona sudah menjangkit lebih dari 250 ribu jiwa, lebih dari 1.600 di Jepang khususnya. Padahal negeri Matahari Terbit itu sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade yang rencananya bergulir 24 Juli sampai 9 Agustus.

Tak dipungkiri isu penyakit COVID-19 yang sudah mendunia itu turut mengganggu persiapan panitia dan atlet. Bahkan jadwal relay obor Olimpiade pun ikut terkena imbasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencegah penyebaran, muncul desakan untuk memundurkan pelaksanaan multiajang empat tahunan tersebut. Salah satunya Ketua Federasi Atletik Britania Raya, Nic Coward, yang menyarankan Olimoiade ditunda demi keselamatan atlet.

Merespon desakan itu, Kemenpora mengaku telah mendengar soal permintaan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ya, kita tahu sekitar empat hari lalu kami membaca media online dan pemberitaan televisi, bahwa hampir lebih dari separuh masyarakat Jepang yang ditanya melalui poling menghendaki Olimpiade ditunda karena virus corona," kata Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, kepada pewarta, Minggu (22/3/2020).

"Kami Indonesia sebagai anggota dari IOC tentu saja masih menunggu karena hanya IOC dan pihak organizing committee yang memutuskan. Jika di sana sudah putus kami patuh," sambungnya.

Lebih jauh, Kemenpora juga terus berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia karena yang berkomunikasi bukan pemerintah.

"Selama belum ada perubahan kami akan terus melakukan persiapan. Menpora juga sudah memberikan arahan agar diantisipasi skenario lain jika memang mundur. Misalnya, pelatnas diperpanjang atau pakai sistem latihan jarak jauh. Yang penting atlet harus ada aktivitas," ujarnya.

"Selain itu, soal anggaran pelatnas tentu akan ikut berubah juga," dia menambahkan.




(mcy/cas)

Hide Ads