Corona Bikin Lelang Pengadaan Peralatan Tanding PON Berhenti Total

Corona Bikin Lelang Pengadaan Peralatan Tanding PON Berhenti Total

Mercy Raya - Sport
Kamis, 02 Apr 2020 13:01 WIB
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Papua, Alexander K.Y Kapisa
Corona Bikin Lelang Pengadaan Peralatan Tanding PON Berhenti Total (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta -

Virus Corona yang semakin meluas ke seluruh Indonesia berdampak pada persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Proses lelang pengadaan peralatan tanding pun berhenti total.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Papua, Alexander K.Y Kapisa mengatakan proses lelang pengadaan barang dan jasa, khususnya peralatan latih dan tanding seharusnya digelar April ini. Namun, imbas wabah penyakit Covid-19, proses administrasinya tak bisa dilakukan.

Menurut Ketua Badan Penghubung Provinsi Papua ini, sekitar 70 sampai 80 persen peralatan olahraga diimport dari luar negeri. Hal ini menyesuaikan spesifikasi yang ditetapkan oleh delegasi teknik induk masing-masing cabor.

"Seperti senam ada beberapa spesifikasinya dari luar. Sementara kami harus melihat barangnya langsung. Jadi agak sulit untuk mewujudkan hal tersebut," kata Alexander kepada detikSport, Kamis (2/4/2020).



Kondisi ini, kata Alexander, harus bisa dicari solusinya. Sebab, ia tak yakin bisa terpenuhi jika jadwalnya molor dari waktu yang sudah diagendakan.

"Ini kan seumpama lelang sekarang dengan pihak ketiga, kami harap jadwal normal Juni-Juli barangnya sudah ada. Kalau April tak bisa tentu akan mundur jauh. Malah Agustus kemungkinan tidak ada dapat juga. Bahkan, sampai waktu pelaksanaan kami tak yakin tepat waktu," dia menjelaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Alexander mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) di bawah kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe tengah memproses surat laporan yang akan ditujukan kepada pemerintah pusat terkait kondisi terkini Papua. Rencananya satu hingga dua hari ini akan dikirim untuk mendapat keputusan.

"Hal-hal yang kami laporkan ini harapannya bisa menjadi pertimbangan Bapak Presiden apakah PON lanjut atau tidak. Karena ini event nasional jadi keputusan harus dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI," ujarnya.




(mcy/aff)

Hide Ads