Petrucci: Marquez Terus di Honda karena Ingin Pecahkan Semua Rekor

Petrucci: Marquez Terus di Honda karena Ingin Pecahkan Semua Rekor

Okdwitya Karina Sari - Sport
Rabu, 22 Apr 2020 14:39 WIB
SCARPERIA, ITALY - JUNE 02: (L-R) Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team , Danilo Petrucci of Italy and Ducati Team celebrate on the podium at the end of the MotoGP race during the MotoGp of Italy - Race at Mugello Circuit on June 02, 2019 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Danilo Petrucci meyakini Marc Marquez ingin memecahkan semua rekor. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Danilo Petrucci memahami kontrak jangka panjang Marc Marquez dengan Repsol Honda. Dengan hasil cemerlang Marquez, Honda sudah pasti tak mau kehilangan.

Sejak debut pada 2013, Marquez langsung melejit. Rider Spanyol itu mempersembahkan enam titel juara dunia MotoGP dalam tujuh musim pertamanya di kelas premier, termasuk juara beruntun di empat musim terakhir.

Marquez bahkan tak terbendung di 2019 saat menyabet titel juara dunia dengan rekor 420 poin. Pebalap berusia 27 tahun ini tidak pernah gagal finis di luar dua besar dalam 18 balapan yang diikutinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa depan Marquez sempat menjadi spekulasi pada akhir musim lalu karena belum juga teken kontrak baru dengan Honda. Pemilik delapan titel juara dunia ini sempat dikaitkan dengan Ducati sebelum akhirnya bertahan usai menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.

Tidak sedikit yang mempertanyakan kontrak jangka panjang itu. Akan tetapi, Petrucci yakin keputusan itu semata-mata hanya karena Marquez menjamin hasil bagus.

ADVERTISEMENT

"Kupikir Honda sudah memahami potensi besar Marc dan mereka tidak ingin melepas dia; kurasa Marquez ingin memecahkan setiap rekor," Petrucci mengatakan kepada GPOne.

"Akan sangat penasaran sih untuk melihat dia menunggangi motor lain, tapi kupikir dia sudah membuat penaksiran terkait situasinya dan aku tidak tahu pabrikan lain yang mungkin sudah dekat untuk merekrut dia, yang bisa jadi perekrutan abad ini."

"Menurutku, hubungan Marc dengan Honda tidak pernah rusak," simpul pebalap Ducati itu.




(rin/cas)

Hide Ads